Part 35 ☘️

Magsimula sa umpisa
                                    

"Bahagia banget ya Dim, lo lihat orang tua cerai,"ucap Kanaya

Dimas mengganguk yakin."Ya jelas dong itu doa gue sejak dulu akhirnya kekabul,"balas Dimas

"Sekarang belajar gih katanya belum belajar mau ulangan,"suruh Kanaya

Dimas terkekeh."Terus lo gak gitu?"

"Gue kan mau nyontek lo aja,"jawab Kanaya disertai cengiran tak berdosannya

Dimas mengerucutkan bibirnya."Heleh enak di lo gak enak di gue,"

"Kan sesama manusia harus saling tolong menolong Dim,belajar yang rajin yah,"ujar Kanaya mengacak-acak rambut Dimas.

"Nyenyenye,"cibir Dimas

Dimas mengalah ia  membuka bukunya mempelajari pelajaran makanan dengan
Kanaya menyadarkan  melipat kedua tangannya di meja lalu menenggelamkan kepalanya.

Saat itu ia melihat sebuah tulisan mengunakan tip-ex di meja.Kanaya tau tulisan yang ada di meja adalah tulisan dari Farel.

Ambil kertas di laci

Kanaya menegakan kepalanya kemudian tangan kanannya merogoh laci meja.Ternyata di dalamnya ada kertas kecil surat dari Farel.

Nay tolong temuin gue di taman sekolah pas istirahat,gue mau ngomong penting!

Plis lo dateng ya kali ini aja
Terus tolong buka blok nomer gue

To:Kanaya

"Itu kertas apa Nay?"tanya Dimas merasa penasaran

Kanaya menggeleng."Bukan apa-apa Dim cuman kertas biasa aja,"sanggahnya

***
Kring

Bel istirahat pun tiba Kanaya muĺai mengemasi peralatan tulisnya.Dimas terlihat keherenan dengan sikap Kanaya.

"Mau kemana Nay?"

Kanaya menatap kearah Dimas."Ada urusan bentar,"jawab Kanaya

Kanaya pergi untuk menemui Farel di tempat yg dijanjikan yaitu taman sekolah.Tempat yang menjadi saksi kebersamaan mereka berdua.

Farel berdiri melipat kedua tangannya.Kanaya berjalan mendekat ke arahnya.

"Ada yang mau gue omongin,Rel"ucap Kanaya

Farel berbalik menghadap ke Kanaya."Gue juga Nay soal per-,"ucap Farel terpotong karena dipotong Kanaya

"Lo terima aja perjodohan itu Rel"potong Kanaya

Farel tidak menyangka Kanaya langsung memutuskan hal itu kepadanya.Tangan Farel terulur memegang tangan Kanaya."Kenapa Nay?"

Rasanya sesak sekali Kanaya tak bisa berkata-kata lagi.Ia melepaskan tangannya dari tangan Farel."Gue gak bisa lanjutin hubungan ini Rel,gue gak mau lukain Kak Kayra yang juga cinta sama lo!''gelagar Kanaya

"Lo egois!"

"Lo bodoh Nay!"

"Lo mentingin kebahagiaan orang lain tapi gimana dengan kebahagian lo sendiri Nay!"bentak Farel dengan suara keras

Kanaya diam lalu tersenyum gentir menatap Farel yang tersulut amarah."Yang lo sebut orang lain dia keluarga gue Rel!"balas Kanaya tak mau kalah."Meskipun gue bukan anak kandung,gue cuman anak selingkuhan Rel!"

Farek terkekeh pelan."Lo bercanda kan Nay?"

Kanaya menggeleng."Gue gak bercanda,gue cuman anak yang gak diharapkan Rel,"jawab Kanaya dengan nada serius,Kanaya menghela nafasnya menetralkan emosi yang ada dalam dirinya."Gue mau nagih janji sama lo,"ucap Kanaya

Farel keheranan mencerna kata Kanaya janji seperti apa yang pernah ia ucapkan dulu."Janji apa?"

"Lo inget dulu waktu kita masih musuhan kita pernah tanding basket terus lo kalah dan lo janji bakal menuhin permintaan gue,"papar Kanaya panjang lebar

Farel memutar memorinya mengingat-ingat semuanya kembali.(part 16)

"Apapun permintaan lo bakal gue wujudin karena gue bukan orang yg ingkar janji,"janji Farel kesal

"Oke gue tunggu lo wujudin permintaan gue apapapun itu,"

''Lo inget kan Rel sekarang gue minta lo menuhin janji itu,"ucap Kanaya yakin ini pilihan yang dia ambil

"Lo minta apa?"

Kanaya tersenyum simpul meskipun hatinya merasa teriris."Jangan batalin perjodohan lo sama Kak Kayra dan cintai Kak Kay lebih dari lo cinta ke gue,"jawab Kanaya

Farel diam sebentar menatap Kanaya lalu menyengir kecil."Oke gue wujudin permintaan lo,tapi jangan salahin gue kalau lo yang bakal terluka karena ini,"balas Farel

Tbc


Naabot mo na ang dulo ng mga na-publish na parte.

⏰ Huling update: Sep 22, 2021 ⏰

Idagdag ang kuwentong ito sa iyong Library para ma-notify tungkol sa mga bagong parte!

Kanaya(On Going)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon