Syal Bercorak Mawar

36.2K 4.3K 131
                                    

Radika Pervaiz

Radika Pervaiz

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Elsa Letashia

Elsa Letashia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ditolak setelah dirinya mengutarkan niat baik, ia ingin menghilangkan rasa kecewa di hatinya terlebih dahulu barangkali Jesi masih kaget karena tindakan Radika berkesan mendadak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ditolak setelah dirinya mengutarkan niat baik, ia ingin menghilangkan rasa kecewa di hatinya terlebih dahulu barangkali Jesi masih kaget karena tindakan Radika berkesan mendadak. Radika bangkit lalu melangkah mencari keberadaan Jesi, banyak hal yang harus mereka selesaikan.

"Mr. Radika, tetap semangat ..." Ucap kapten Mario sebelum Radika meninggalkan panggung.

"Tidak apa-apa. Jesi masih terkejut." 

Radika melangkah untuk menemui Jesi. Di tengah-tengah perjalanannya ia sempat membuka ponsel, ada satu pesan dari mamanya.

Bodoh.

Radika mengabaikan. Ia tidak memiliki banyak waktu untuk meladeni mamanya, ia harus bertemu Jesi secepatnya. Kamar nomor 607 adalah kamar Jesi— Radika mengetuk pintu, berharap Jesi membukanya.

"Jes ..." Panggil Radika

Pintu terbuka. Menampilkan wajah Jesi yang bersikap biasa saja di depan Radika, ia segera mendekat lalu memeluk Jesi erat.

"Aku nggak akan menghalangi karir kamu setelah menikah, Jes. Aku cinta sama kamu. Aku minta maaf kalau lamaran ini berkesan mendadak, tapi ini cara aku menunjukkan keseriusan hubungan kita." Ucap Radika.

A Cup Of Coffee(END)Where stories live. Discover now