lelaki yang ditanya tadi terdiam lalu menggelengkan kepalanya pelan dan mulai berteriak dan menarik perhatian orang orang.
delva yang melihat lelaki tersebut berteriak dengan histeris pun bingung.
"dia ngapain teriak sih"
"OH YA TUHAN LIHATLAH PUTRI ANNA KEMBALI!!"
orang orang yang mendengar ucapan pria tersebut lantas melihat delvanna dengan berbagai banyak pandangan ada yang berdecak kagum ada juga yang tak percaya.
"CEPAT KABARKAN BERITA INI KEPADA RAJA, JIKA BELIAU TAU BELIAU PASTI SENANG!"
mata semua orang berpusat kepada ku, apa apaan ini raja apanya? ah ntahlah.
tidak lama ada seseorang wanita mendatangi ku dan mengajakku untuk bercengkrama.
"putri anda pasti kesusahan akibat kemalangan tersebut, hamba mendengar bahwa anda beserta kereta kuda putri hilang tanpa jejak sejak 4 hari yang lalu."
ucap wanita ini dengan raut wajah prihatin terlihat betul kalo dia berkabung akan peristiwa tersebut.
"maaf sebelumnya bibi saya bukan putri seperti yang bibi katakan, dan raja? oh yaampun ini sudah tahun 2019 tidak mungkin ada sistem kerajaan kecuali di inggris." jawab delva yang benar benar terheran heran
"mereka kenapa sih, memang kita syuting film kolosal?"
tanya delva dalam hati.
wanita yang mendengar kalimat dari bibir mungil delva pun menangis pilu
"huhu putri pasti anda mengalami banyak kejadian di hutan sampai lupa ingatan seperti ini"
what the. . .?!!!!
• • • • •
tidak lama akan kehebohan yang terjadi seseorang datang dengan tergesa gesa dengan banyaknya pasukan yang memakai baju zirah dibelakangnya.
semua yang melihat tersebut meminggirkan posisi dan mulai menyaksikan hal apa yang akan terjadi.
lelaki gagah yang mungkin jika delva perkirakan sekitar 23 tahun tersebut menatapnya dengan haru.
apa apaan tatapan itu
"putri anna senang melihat mu kembali." ucapnya seraya tersenyum lalu membungkukkan badannya sebagai bentuk penghormatan.
semua yang melihat lelaki dewasa membungkuk pun ikut membungkukkan badan.
delva yang melihat itu lagi lagi heran dia tidak mengerti apa yang terjadi dengan pasukan yang memakai baju besi tersebut.
mereka gak gerah?
delva berdehem keras dan semua orang yang membungkuk pun kembali berdiri seperti semula.
"ehem begini saya tidak tau mengapa kalian semua memanggil saya dengan nama putri anna karena sebelumnya nama saya delva bukan anna, mungkin kalian salah mengenali orang atau seperti apa saya tidak mengerti." ucap delva dengan sungguh sungguh dia harap mereka akan percaya tidak seperti tante tante tadi yang malah menangis pilu.
YOU ARE READING
A F T E R ◌ S L E E P
Fantasy" berhenti membuat ku seolah olah boneka yang harus menuruti kemauan tuannya sialan!" Gendre : Fantasy, Romance, Action, Mystery, Slince of Life, Adventure, Time Travel. __________ Percaya atau tidak itu urusanmu karena c...
● W O R L D ●
Start from the beginning
