22

412 58 11
                                    


"jangan ngeyel!." ucap lucas lalu menyentil dahi natalia.

"kakak kamu dan orang tua kamu nyuruh kamu disini kan?."

"bodo amat aku tetap akan kesana." ucap natali tegas dengan memakai baju kesatria yang sudah rapi dengan pedang dan panah.

Sedangkan lucas dan jaemin memegang erat tangan natalia.

"lepas!." natali menatap mereka tajam.

Mereka melepas tangan natalia bukan karna takut tapi karna tiba tiba tangan mereka yang tadinya hanya panas menjadi tersetrum.

Aura diseketar natalia berubah menjadi aura kemarahan dan kebencian.

Natalia menaiki kuda ayahnya.

"aku akan pergi sebentar tolong jaga ama." ucap natalia sebelum akhirnya pergi masuk kemedan perang.

"PUTRI!!!."




































"PANGERAN JAKE!." sunghoon dan heeseung yang sedang beristirahat bersama jake ikut terkejut  dengan teriakan itu.

"kenapa?." jake menatapnya tajam.

"putri natalia dia ikut turun kemedan peran setelah tidak adanya kabar dari pengawal taehyung dan istrinya."

"APA?!! BAGAIMANA BISA!." Jake berdiri karna terkejut begitu pula heeseung dan sunghon.

"bagaimana bisa?!." tanya sunghoon reflek.

"saya juga tidak tau tapi yang pasti baru berapa langkah dia menginjakkan medan perang banyak musuk gugur berjatuhan."

"apa pangeran beomgyu dan taehyun tau soal ini?." tanya heeseung sambil membenarkan perbannya.

"kurasa belum pangeran karna saya menggunakan komunikasi sihir dengan pasukan yang menyamar dimasing masing tempat."

"sial. Jaga dia!! Jangan sampai ada yang menyerangnya! Katakan pada semua pasukan jaga dia!!." ucap jake sambil berlari keluar tenda diikuti heeseung dan sunghoon.

"hallo pasukan, jaga putri natalia jangan sampai terluka,ini perintah pangeran jake."

"siap!."
































"putri!!!." lucas dan pasukannya menyusul natalia tapi tertinggal karna melawan musuh yang menghadang.

Ngak akan kumaafkan!. Natalia berkuda dengan kecepatan penuh kepasukan jimin setelah tau pasukan jimin lah yang menyerang secara sengaja ayahnya.

"putri!!." seseorang menghadang kuda natalia.

Natalia hanya menatapnya tajam.

"pergi atau kutabrak." ucap natalia datar.

"hahaha ucapan putri kasar sekali ya dan aura juga sangat mengerikan." ucapnya ragu ragu.

"apa maumu divya?." tanya natalia sudah tak tahan.

"aku hanya menyusul putri saat tau putri ingin ikut ke medan perang." divya memasang muka memelas.

Natalia hanya menatapnya tidak senang, tapi ada yang aneh ditengah keributan begini kok tidak ada satupun yang mengincar mereka? Meski sudah dilarang tapi ini tetap kesempatan baguskan?.

"putri turun dulu ayo kita pergi disini bahaya." divya mengulurkan tangannya pada natalia.

Natalia hanya menatapnya dari bawah sampai atas.

AntagonisQueenWhere stories live. Discover now