13

363 60 0
                                    


"ekhem.."ucap jay memecahkan hening diantaranya dan natalia.

Jay mengajak natalia naik perahu yang ada di danau istana.

Sebenarnya bukan suasana cangung tapi natalia yang melupakan keberadaan jay karna terlalu kagum dengan tanaman yang berada didanau itu.

Jay menarik tangan natalia yang memegang perahu.

"jangan pegangan disitu nanti jatuh."

"oke." jawab natalia tegas lalu duduk dengan tenang.

"oh iya ngapain kita kesini?." tanya natalia yang baru mengagap jay ada.

"ngak papa jalan jalan aja."

"kita kan ngak begitu dekat."

"ya ngakpapa biar kayak pasangan pasangan gitu aja." natalia terkejut mendengar perkataan santai jay.

"ngak! ngak! Udah aku bilang aku ngak mau nikah aku mau..." natalia menghentikan ucapannya.

Jay menyeringai lalu memetik bunga yang ada diatap kapal yang bisa digapainya.

"kamu mau jadi ratu?." tanya jay sambil memainkan bunganya.

Natalia terkejut meski jay tokoh utama kerajaan jay juga adalah kerajaan yang selalu setia pada istana, jika jay tahu berarti jay pasti menganggap natalia musuhnya.

"k-kamu k—ok t-tahu."ucap natalia gagap,jay tokoh utama yang paling tampramen diantara yang lain,tapi meski begitu kesetiaannya pada istana nomer satu, karna kesetiaannya itu dia hanya menyukai dan melindungi divya tanpa diketahui.

"a-aku ngak berencana jadi ratu kok." natalia mencari alasan, meski nantinya jake tidak akan mau menempati posisi raja tapi sekarang yang mereka tau jake lah yang akan menempati posisi itu.

Kaluarga natalia sendiri juga sebenarnya adalah musuh terbesar bagi kerajaan jika mereka memberontak, karna keluarganya didukung sepenuhnya oleh rakyat karna selalu memikirkan rakyat, sebenarnya jika kak beongyu ingin ikut dalam perebutan tahta dia akan mendapat dukungan penuh dari rakyat, tapi keburu mati.

Eh.. Tunggu bukannya rakyat sangat menyukai keluarga natalia, lalu apa yang terjadi setelah keluarga itu dibunuh?.

Pikiran yang tiba tiba terlintas pada natalia.

"Aku akan membantumu." ucap jay tiba tiba memecah lamunan natalia.

"ah! Iya? Maaf jangan bun- eh?!." natalia yang baru selesai memproses kata kata jay terkejut. "tunggu apa?."

"aku sebenarnya juga ngak suka sama jake." ucap jay santai lalu membuang bunganya kedanau.

"eh kamu serius jay?." tanya natalia yang masih heran.

"iya, kita bicarain ini nanti lagi bahaya kalau disini."

Perahu yang mereka kendarai didayung oleh seseorang tapi orang itu tuli, memang begitu agar dia tidak mendengar apa yang mereka bicarakan, tapi tetap saja mereka masih diistana itu masih bahaya.

Natalia mengganguk mengerti.

"tapi ada syaratnya."

"syarat?."

Jay tersenyum penuh meisteri.
"kalau kamu udah jadi ratu kamu harus nikah sama aku, terus kita perbudak jake apalagi sunghoon itu, mueheheheh." ucap jay dengan tawa jahatnya.

Natalia heran sendiri melihat jay, dia bilang disini bahaya tapi dia malah bilang ingin memperbudak jake disini.

Tapi itu bukan masalah karna natalia senang dia sudah punya dua tokoh utama dipihaknya.

AntagonisQueenWhere stories live. Discover now