hal yang paling menyakitkan adalah kehilangan jati dirimu saat engkau terlalu mencintai seseorang. serta lupa bahwa sebenarnya engkau juga spesial
-ilmuwan: ernest hemingway-
-o0o-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gimana nih thor? gue udah keren belum?
Di dalam aula utama markas besar Crueldad sedang melakukan rapat penting untuk membahas penyerangan yang akan dilakukan oleh the vanders pada Crueldad.
Sepertinya the vanders ingin balas dendam atas apa yang terjadi pada ketua mereka, Baron. The vanders telah mengetahui bahwa perempuan yang membantu Alan saat mereka mengeroyoknya adalah queen'cruld.
Bahkan sampai membuat Baron koma selama 2 Minggu. Dan kini Baron sudah sadar, Ia memerintahkan anggotanya untuk membalaskan dendamnya pada Crueldad terutama queen'cruld dan Alan.
Saat membahas strategi penyerangan, terdengar suara handphone milik Alan berbunyi.
Bang Agam Incoming call...
"Loud speaker!" ujar Bara pada Alan.
"Ada apa bang? tumben" tanya Bara yang berada di samping Alan.
"Kalian mau perang sama the vanders kan?" tanya Agam di seberang sana.
"Hm"
"Kalian melibatkan queen dalam masalah ini?" tanyanya lagi.
"Seharusnya" sahut Bara yang membuat Agam menggeram marah.
"Gue ngga mau queen terlibat masalah ini!" Tegas Agam pada inti Crueldad, dan ucapannya masih bisa didengar oleh seluruh anggota Crueldad yang berada di ruang rapat. Karena loud speaker nya aktif.
"Kenapa harus gitu bang? kan disini yang di incar sama anak the vanders kan queen sama Alan!" celetuk Ken yang sedari tadi diam.
"Intinya kalau sampai terjadi sesuatu sama queen, kalian adalah orang pertama yang bakal gue habisin!" tegas Agam lagi.
"Dan nanti gue sama queen mau ke markas!" Lanjutnya sebelum sambung telponnya terputus secara sepintas.
"Kenapa harus gitu? Masa iya queen mau lari dari masalah!?" tanya Bagas pada inti Crueldad.
"Kita nanti tanya aja alasannya sama bang Agam, sekarang kalau udah selesai kita bubar!" Perintah Alan yang langsung diangguki oleh semuanya.
-o0o-
Di sebuah kamar bernuansa hitam putih terdapat seorang gadis yang sedang bergelut dengan selimut tebal miliknya. Dia adalah Zea. Di hari Minggu ini Ia memutuskan untuk rebahan saja di kamarnya tidak ingin memikirkan hal-hal yang beberapa hari terakhir mengganggu pikirannya, Ia merasa sangat lelah.
