"Gue mendekatinya karena gue menjebaknya, bukan karena gue cinta sama Naya. "
Setelah itu Edam segera keluar dari rumah dengan wajah kesal.

Meskipun Edam terlihat brengsek, setidaknya dia tidak punya niatan untuk menghasilkan keturunan lalu membunuh Naya setelah berhasil melahirkan. Seperti yang di lakukan Amar dulu.

☠☠☠

Sekarang Yedam sudah berada di depan apartemen Naya. Sebelumnya ia sudah mengirim pesan bahwa dia sudah sampai.

Tak lama kemudian Naya keluar dari apartemen. Jujur saja Yedam cukup terkesan karena baru pertama kali dirinya melihat Naya memakai baju bebas. Terlihat sangat berbeda saat dia menggunakan seragam sekolah. Dipikirannya saat ini mengatakan bahwa, Naya terlihat cute.

Seketika lamunannya buyar mendengar suara pintu mobil di buka oleh Naya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seketika lamunannya buyar mendengar suara pintu mobil di buka oleh Naya.

Sementara disisi lain, jantung Naya tiba-tiba berdegup kencang. Melihat outfit Yedam yang belum ia lihat sebelumnya. Yedam sangat keren hari ini. Hal itu membuatnya tersipu malu.

"Kenapa? "
Tanya Yedam merasa heran karena Naya yang seperti menahan tawa.

"Kamu... Terlihat beda hari ini. "
Beda? Sementara Yedam tidak mengerti maksud Naya. Dan memilih untuk diam.

Mobil pun perlahan bergerak dengan kecepatan sedang. Jujur saja Yedam sendiri orangnya santai jadi tidak pernah mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.

"Ehmm... Jadi kemana lagi kita? "
Sejujurnya Yedam sendiri belum tahu akan di bawa kemana Naya kali ini. Pikirannya berputar keras untuk mencari alasan yang tepat.

"Ehmm... Pantai? "

"Kamu suka alam yaa dam, kemarin ke bukit sekarang pantai. "

"Hehe... Yaa gitu lahh. Gimana mau nggak? "

"Boleh."
Jawab Naya dengan senyum lebarnya. Terlihat sangat bersemangat. Melihat itu Yedam juga ikutan senang.

☠☠☠

Sekitar 20 menit telah berlalu. Akhirnya mereka berdua pun sampai di pantai. Hembusan angin dan suara ombak terdengar sangat menenangkan.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
EDAM (nyala api) [ TAMAT ]Where stories live. Discover now