Bab 16 (Tamat)

1K 83 26
                                    

Menemukan Keandra dalam kehidupannya yang bebas seperti menemukan kompas untuk menuntun perjalanan hidup Rassy. Dia tidak pernah mengharapkan sosok seperti suaminya itu untuk hinggap dalam kehidupannya, tak pernah terbayang sedikit pun. Tuhan saksinya bahwa Rassy menghindari tipe laki-laki seperti itu. Sebagaimana Tuhan tahu apa yang tidak Rassy sukai, Dia juga tahu siapa yang Rassy butuhkan. Barangkali hadirnya Keandra adalah hadiah sekaligus ujian yang harus Rassy terima dengan lapang dada.

Pria ini mengajarkan Rassy bagaimana caranya mengikhlaskan apa yang telah terjadi. Menerima apa yang digariskan dan memanfaatkan setiap kesemlatan yang diberikan. Kini Rassy sudah ikhlas bahwa dirinya jatuh cinta ada suaminya sendiri. Dia menerima takdir yang digariskan Tuhan bahwa dia harus menjadi istri seorang Keandra. Rassy akan memanfaatkan kesempatan untuk menjadi seorang Ibu yang telah Tuhan berikan padanya.

Tidak terasa waktu berjalan dengan sangat cepat, rasanya baru kemarin Rassy mengadakan syukuran empat bulanan di rumah kedua orang tuanya. Dan kini gadis itu sedang mempertaruhkan jiwa raganya untuk membawa buah cintanya dan Keandra lahir ke dunia. Keandra memegangi tangan sang istri sekuat tenaga, memberi motivasi, kekuatan, dan merapal doa-doa agar proses persalinan ini bisa berjalan dengan lancar. Peluh bercucuran di pelipis Rassy, wanita itu mengejan sekuat tenaga sambil menjerit kesakitan.
Tubuh Rassy terhempas, usaha yang dia lakukan masih belum cukup untuk mendorong sang buah hati keluar. Napas Rassy tak beraturan, genggaman tangan Keandra semakin kuat pada istrinya.

"Sedikit lagi Bu ... kepalanya sudah mulai terlihat. Ayo, Bu, tarik napas, atur napasnya dengan benar dan dorong lebih kuat lagi!" kata sang dokter yang membantu persalinan Rassy.

"Aku tidak kuat Mas hiks ...  sakit sekali hiks hiks."

"Kamu pasti bisa, Sayang, kamu wanita kuat. Wanita tangguh yang akan membawa buah hati kita menatap dunia ini. Bertahan sedikit lagi, aku akan selalu ada di sisimu."

"Arghh ... euhhh ... huhh ...  huhh ... Arghhh!!!"

"Eak ... eak ... eak!!!"

"Alhamdulillah," ujar sang dokter.

Rassy menggelepar lemas, ia menangis kesakitan sekaligus terharu usai mendengar tangis buah hatinya. Keandra meneteskan air mata, menyaksikan perjuangan perempuan ketika melahirkan sungguh mengiris hatinya. Terbayang bagaimana dulu ketika ia dilahirkan oleh ibunya, sungguh, pria itu ingin berlari ke arah ibunya sambil mencium kaki perempuan mulia itu. Ingin mengucapkan kata terima kasih sebanyak-banyaknya karena sang ibu rela berjuang melahirkannya meski nyawa taruhannya.

"Terima kasih, Sayang, terima kasih," gumam Keandra seraya mengecup kening istrinya lama.

"Anak kita sudah lahir, Mas," cicit Rassy pelan, "Kita sudah menjadi orang tua yang sesungguhnya."

Keandra mengangguk dan menempelkan pipinya pada kening Rassyfa, wanita itu memejam dan tak terasa air mata bahagia menetes dari pelupuk matanya. Setelah si bayi dimandikan, seorang suster membawanya masuk ke dalam ruang persalinan lagi, disimpan di sebuah tempat tidur khusus bayi dan meminta Keandra untuk mengazani bayi itu. Suara azan Keandra menggema di ruangan itu, suasana haru pun kembali meliputi hati Rassy. Sekali pun anak itu hadir di luar ikatan pernikahan tapi Rassy janji ia akan menjaga dan merawat bayinya sebaik mungkin. Ia dan Keandra akan menebus semua kesalahan yang telah mereka lakukab di masa lalu dan belajar menjadi orang tua yang lebih baik lagi untuk anak-anaknya kelak.

"Masha Allah, cantik sekali cucuku," puji ibu Keandra begitu ia membawa sang bayi keluar.

Alessa, Vincent, Doni, dan Ryan juga tampak antusias melihat putri pertama dari sahabat mereka.

"Alhamdulillah ya Bu, akhirnya kita punya cucu dari Andra."

"Iya, Yah, alhamdulillah ibu senang sekali. Cepat foto Yah, kita harus kirim fotonya pada keluarga besan. Mereka pasti menantikan momen ini, tadi juga ibu Rassy terus meminta Ibu untuk menginformasikan proses kelahiran cucu kita ini. Katanya mereka baru bisa datang lusa."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 10, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love at First Night (TAMAT) Where stories live. Discover now