𝙩𝙝𝙚 𝙓《 Chenle!Harem 》✔

TheX - 37

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

-  Jaemin  X  Chenle  -

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Let's START it.

"Hai, manis."

Yang dipanggil manis hanya menunjukkan sebuah senyuman yang dipaksakan pada si pemanggil barusan. Tapi, sebenarnya itu bukan panggilan yang dia sukai sama sekali.

Dia cowok, yah meskipun wajahnya memang sangat manis juga di kalangan teman laki - lakinya.
Tapi, bisakah memanggil dirinya dengan nama saja?

"Balas dong, manis."

"Hm."

Orang ini kenapa semakin menyebalkan, dan Jaemin ingin sekali menerkam- eh! Maksudnya menghajarnya (kalo boleh). Jaemin penasaran, kenapa orang di depannya ini tidak sadar juga karena sebenarnya dia juga memiliki wajah yang lebih manis darinya.

Mungkin sebenarnya Chenle sadar dirinya lebih manis, dan imut hanya tidak mau mengakui sesuatu yang sudah menempel padanya.

Jaemin jadi ingat pembicaraan keduanya tempo hari lalu.

"Kau menyebalkan, Na Jaemin!! Argh, itu sakit!!"

"Astaga, Zhong.. Jika kau laki laki kau tidak akan mengaduh kesakitan." Chenle mendengus, kakinya terkilir karena Jaemin. Meskipun Jaemin bertanggung jawab dengan kakinya tetap saja rasanya sakit.

"Aku memang laki - laki, Na Jaemin!"
Jaemin terkekeh.

"Oh ya? Lalu apakah kau seorang Seme atau Uke? Kalo menurutku kau itu Uke."

Chenle langsung menatap marah pada Jaemin.

"Yak! Aku seme, dan akan kupastikan aku memang seme."
Jaemin tertawa meremehkan.

"Benarkah? Memangnya ada uke yang mau dengan seme gadungan sepertimu?"

Chenle benar - benar murka sekarang. Pipinya menggembung tanda sedang marah.
Jari telunjuk Chenle kini menunjuk ke arah Jaemin.

"KAU! Akan kupastikan dirimu yang jadi UKE ku! Camkan itu Na Jaemin."

Setelah merasa kakinya membaik, Chenle langsung pergi dari sana dan meninggalkan Jaemin yang masih tertawa lebar.

Besoknya, Chenle benar - benar berubah dan Jaemin mengutuki dirinya sekarang yang menjadi sasaran uke dari seme gadungan tersebut.

Btw, seperti inilah perubahan gaya Chenle pada hari itu.