CLOSE REQUEST.
You can request your favorite ship or your ideas here.
⚠⚠ Warning : in here maybe some of the story could be a spoiler of the next story.
Sihlakan Request dari kapal fav kalian, juga ide ide kalian disini.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
- Sungchan X Chenle -
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Let's START it.
Sungchan menatap tangannya sedari tadi. Entah berapa menit dia habiskan hanya untuk menatap tangannya. Setelahnya, dirinya menghembuskan napas pelan dan menunjukkan wajahnya cemberut.
"Astaga.. Haha, ada apa dengan wajahmu itu?" seseorang menertawakan ekspresi nya saat ini, dan Sungchan semakin cemberut.
"Hiks. Soulmate ku, Lele yaa~ Apakah dia tidak merasakan bahwa soulmate nya ini sedang galau?" tanya Sungchan. Yang dipanggil Lele barusan semakin terkekeh.
"Mungkin dia tidak mau bertemu denganmu?" godanya. Sungchan mengerang.
"Tapi kalo kami tidak bertemu, aku akan mati, Zhong Chenle." Mendengar namanya disebut lengkap, malah semakin membuatnya usil pada Sungchan, tapi dia mengurungkan niatnya.
"Sabarlah kalo begitu," ujar Chenle.
"Astaga.. Sampai kapan? Aku galau, kedua kakakku sudah ketemu Soulmate nya. Aku belum loh." Chenle tersenyum, sambil mengendikkan bahunya.
Sungchan mendengus, tetapi kemudian ke galauannya terganggu karena HPnya berdering kencang.
Sungchan panik, ketika ada nama 'Bubu' muncul di layarnya.
"ASTAGA, BISA DIGEPREK BUBU! PULANG DULUAN YA, LE!! BYE~" Chenle melambaikan tangannya pada sahabatnya yang barusan pergi.
Chenle menghela napasnya lega, setelahnya dia membuka lengan bajunya. Chenle hanya tersenyum miris menatap tanda soulmate nya yang muncul. Dari tadi di depan Sungchan, dia menahan rasa panas karena tanda Soulmate nya muncul.
Tanda yang hampir mirip dengan seseorang, bahkan Chenle sangat tahu siapa Soulmate nya itu.
Jung Sungchan. Sahabatnya.
°°°°°°
"Kerjakan PRmu, lalu tidurlah." Sungchan hanya mengangguk, tanpa menjawab.
"Kau dengar aku, Jung Sungchan?" Sungchan bergidik ketika dirinya ditanya sekali lagi.
"Siap, Bubu!" setelahnya dirinya berlari kencang naik menuju kamarnya.
Setelah menutup pintu kamarnya, Sungchan kembali menatap tanda di lengannya. Tanda Soulmate nya sudah lengkap, bukankah artinya dia harus segera bertemu soulmate nya?
Tapi, kenapa dia belum bertemu sama sekali? Apa dia tidak menyadarinya? Atau Soulmate nya sama sekali tidak mau bertemu dengannya?
Baiklah, Sungchan mulai berpikiran negatif. Dia menggeleng cepat.
