004

43 24 20
                                    

                           ⭕⭕⭕⭕

Selama perjalanan suasana sangat hening di antara mereka berdua. Tak ada yang memulai pemebicaraan sampai

"Rumah kamu dimana? " tanya Rashard

"Ha?"

"Rumah kamu dimana?" tanya Rashard sekali lagi

"Ha?"

"RUMAH KAMU DIMANA?" tanya Rashard dengan nada keras

"Ouh santai aja dong. Rumah aku di dekat persimpangan jalan merdeka," santai ailee

Rashard yang mendengar perkataan ailee pun langsung melajukan motornya.
Menjelang beberapa menit motor Rashard berhenti di depan rumah yang bercat putih itu.

"Udah sampai," ucap Rashard sambil menghentikan motornya

Ailee pun mengganguk. Dan langsung turun dari motor Rashard.

"Makasih ya lo udah antarin gue," ucap ailee

"Kok masih pakai gue-lo sih. Harusnya pakai aku-kamu," rajuk Rashard

"Apaan sih lo?!" kesal ailee

"Kamu mau aku ngapain ngapain kamu,"
ancam Rashard

Ailee pun yang mengerti maksud Rashard langsung menggelengkan kepalanya. Setelah itu Ailee pun langsung bergegas masuk ke rumahnya.
Disisi lain dari dalam rumah ada yang memperhatikan mereka  dari jendela rumah.

Baru saja ailee membuka pintu rumah. Sudah ada Tino Reandra yang sudah berdiri di dekat pintu.

"Tadi itu siapa?" tanya Tino

"Bukan siapa siapa ko kak," elak Ailee

"Kalau  bukan siapa siapa. Kenapa bisa antar sampai rumah?"  tanya  Tino sekali lagi

"Dia cuman teman sekolah aku kak,"

"Kalau cuman teman sekolah.kenapa harus di antar pulang kan kamu bisa sendiri. Jadi orang jangan manja.jangan buat susah orang lain. Cukup kamu buat susah keluarga. Awas aja mama sama papa tau dengan kejadian tadi,"  jelas tino kesal

"Iya kak maaf. Tadi itu aku udah tolak. Tapi di paksa terus sama dia," jawab Ailee

"Gak usah bohong kamu. Kamunya aja yang gatel sama cowok,"

"Beneran kak. Aku gak kayak gitu," jelas ailee yang hampir menangis karena selalu saja ia dituduh.

"Gak usah masang air mata buaya kamu!" marah Tino

Ailee yang tak kuat dengan perkataan kakaknya pun langsung pergi ke kamarnya meninggalkan kakaknya. Ini adalah salah satu alasan Ketika ada yang membantunya pasti dia akan di marahi oleh keluarganya.

"KALAU ORANG YANG LEBIH TUA ITU LAGI NGOMONG DI DENGERIN BUKAN MALAH PERGI!!!" marah tino yang masih stay di dekat pintu.
          
                              📍📍📍

Di balik pintu kamar Ailee cuman bisa menangisi dengan keadaannya. Apakah Ailee terlalu lemah?

"Tuhan apa salah ku sama mereka?. Mengapa mereka seperti ini?. Kenapa selalu saja masalah ini selalu datang kepada ku Tuhan?. Maafkan hamba Mu Tuhan yang terlalu banyak mengeluh ini. Sungguh aku tak kuat lagi. Apakah aku boleh menghilang saja dari dunia ini?" Keluh Ailee terhadap Tuhan
Tanpa sadar Ailee terlelap dalam tangisnya.

Dari terang telah berganti menjadi gelap. Ya sekarang waktu telah menunjukkan pukul 06:45.
Ailee pun tersadar dari bangunnya dengan kondisi baju seragam yang masih melekat di badannya.
Setelah itu ia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Selesai membersihkan dirinya. Ia turun dari kamarnya menuju dapur.

"Kamu anak Pemalas enak ya jam segini baru keluar dari kamar. Kamu ngapain aja di dalam kamar. Dasar!" Omel Amelia. Ibunya Ailee

"Tadi aku kecapean ma. Jadi ketiduran," jelas Ailee

"Ala banyak alasan kamu. Awas aja terulang lagi," protes Amelia

Ailee pun tak lagi menjawab mamanya dan langsung pergi ke halaman belakang rumahnya yang mana terdapat Taman yang cukup indah menurut. Dimana di tempat inilah yang menjadi saksi kesedihan Ailee selama ini. Kenapa? Karena taman cukup jauh dengan area rumahnya dan sepi oleh orang orang. Sehingga mempermudah untuk ia mengekspresikan kesedihannya itu.

Tetapi, meski sepi pasti ada orang yang juga ada di sekitar taman. Kira kira siapaya yang jadi pendengar Ailee ketika sedang mengeluh dengan keadaannya di teman?
Karena cuman di sinilah tempat yang tepat jauh dari area rumah.

🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄🪄
Hello manteman gimana tanggapan terkait chapter 004??
Maaf kalau gak seru ceritanya
Wkwkwkk.

Jangan lupa tinggalkan jejak seperti vote and coment📍

                       사랑 해요 🥰

                       사랑 해요 🥰

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.
BELIEVE?Onde as histórias ganham vida. Descobre agora