Chapter 12 || 🔞🌚💦🔥🔥

Comenzar desde el principio
                                    

"Izin darimu? Untuk apa? Aku hanya menggantikan posisi Irene karena ia tak datang saja. Dan kau tidak ada hubungan nya dengan hal yg seperti ini bocah..." Hanbin mendorong Lisa kembali dan sedikit menubruk tubuh Jennie. Dengan sigap Lisa menarik Jennie kedalam pelukan nya agar kekasih nya tak terjatuh.

"Kau..." Jennie ingin sekali berkata kasar, tapi Lisa segera membingkai wajah Jennie hingga membuat bibir nya mengerucut.

"Sudah. Kali ini adalah urusan ku Nini.. biarkan Lili yg tangani... kesayangan Lili duduk yah..." Jennie menatap Lisa tak percaya sambil meninggalkan kecupan di bibir kenyal Jennie dan kembali berhadapan dengan Hanbin yg sudah geram melihat pemandangan uwu di depannya.

Dewasa sekali anak ini ya Tuhan... apakah dia reinkarnasi dari Romeo? Haruskah ku panggil dia dengan sebutan Limario?

"Kau bilang apa? Aku bocah? Yaa.. aku bocah. Tapi bocah seperti ku bisa mendapatkan Jennie yg sempurna. Bocah sepertiku sangat di gilai oleh seorang Jennie Kim dan begitu pun sebalik nya. Kau tidak akan tau bagaimana bahagia nya seorang anak SMP seperti ku mendapatkan narkoba nya dalam bentuk seorang Jennie yg mampu membuat ku candu, terutama saat... di ranjang." bisik Lisa di akhir kata.

"Dan satu lagi... kau tak berhak menggantikan ms. Irene. Karena aku sendiri yg telah di utus oleh nya untuk menggantikan dirinya saat sedang tidak ada. Kalau tidak percaya kau boleh menghubungi nya tuan Hanbin shi." Hanbin sudah sangat kesal melihat Lisa. Ia ingin sekali menghajar wajah wanita itu. Mengingat Jennie yg masih ada di sana, ia urungkan. Ia pergi sambil menghentak hentakan kakinya.

Cih.. kek cewek ngambek.. ku rasa kalau ku sodomi lah yah... keluar eek nya ku buat..

Lisa menutup pintu ruangan Jennie dan menguncinya lalu menoleh dan berjalan kearah si pemilik mata kucing sambil tersenyum dengan nya.

"Nah.. nona Jennie.. hari ini saya akan menggantikan nona Irene sebagai manager anda. Apa yang bisa saya bantu nona yg seksi." ujar Lisa sambil tersenyum penuh arti. Jennie menyeringai melihat Lisa yang sedang menggoda nya.

"Kalau begitu.. apa kau bisa memijat tubuh ku nona manager shi? Tubuh ku sangat kelelahan. Aku ingin mengetes di tahap awal pekerjaan mu." Lisa mengangguk dan duduk di sebelah Jennie lalu ia membelakangi wanita jangkung itu agar di berikan pijatan.

Lisa tangan nya terulur ke pundak Jennie, memijat nya perlahan menggunakan ibu jari dan menekan tubuh wanita di hadapan nya dengan sangat lembut.

"Ah.. benar.. di situ.. ternyata kau sangat pintar memijat nona manager. Apa kau bisa memberiku lebih dari ini." Lisa menyeringai di belakang Jennie. Kedua tangan nya perlahan berjalan kearah payudara mengkal milik kekasihnya dan mulai meremas nya.

"Aahhh... Lisahh...enngghh..." Jennie menggigit bibir bawah nya menikmati tangan Lisa yang sedang memijat dua gundukan milik nya.

"Apa kau tidak ingin sesuatu yg lebih dari ini nona Jennie shi?" tanya Lisa yang tangan nya senantiasa meremas payudara Jennie yang masih terbungkus bra dan dress yg ia pakai saat wawancara.

"oohh.. yess sayang.. aku menginginkanya.. aahh..." desah Jennie yg semakin menjadi saat bibir tebal Lisa mengecupi tengkuk Jennie dan bernafas di sana. Mengecup basah leher wanita di hadapan nya, menghisap bahkan sedikit menggigit kecil hingga meninggalkan bekas di sana.

"Apa yg kau inginkan nona? Beri tahu aku secara detail, karena aku masih pemula." ujar Lisa menjilat daun telinga Jennie dan tangan nya turun dan masuk ke dalam dress Jennie, menyingkap bawahnya dan mengelus vagina nya yang tertutupi shot dan panty.

"aahh.. Lisah... ahh.. di situ... aku menginginkan nya..." Jennie sudah tak fokus, pinggul nya terus menggeliat saat jari Lisa terus membelai milik nya dari luar.

My Wild J [END] + SEQUEL!!!Donde viven las historias. Descúbrelo ahora