Chapter 7 || ah sudah lah😭🥵🔞

63.1K 2K 308
                                    

️⚠️ 21+

Vote ye.. awas yah... Nxl colok your eyes😗🔪

Gk da ide kok malah cerita nya ngewong muluk 😭

Maap😭

Tinggalkan komen kek biasa...

Arigomathanks 🤭

.

.

.

.

.

Happy reading~

Jennie Pov

Lisa sedang memainkan ponsel ku, mendownload banyak game di sana. ntah untuk apa itu, padahal aku tidak pernah menggunakan nya untuk bermain yang seperti itu. Padahal kalau bermain dengan ku lebih menyenangkan dari pada yang ada di ponsel.

Aku mendekati dirinya yang sedang rebahan di atas sofa panjang yang ada di ruangan ku. Wajah nya masih sembab karena kebanyakan menangis. Setauku Lisa anak yang ceria, tapi sekalinya punya dendam akan di kenang seumur hidup.

Matanya sangat fokus melihat ke layar ponsel, aku terus mengusap kepala nya hingga poni nya berantakan. Aku tau, siapa pun yang menyentuh poni cetar nya dia tak segan segan memarahi orang itu bahkan membogem nya sekalipun.

Tapi di saat ia ingin memarahi ku, dengan sengaja aku memberi nya tatapan horror ku untuk nya dan nyali nya langsung ciut membiarkan ku terus memainkan poni nya.

Tapi di saat ia ingin memarahi ku, dengan sengaja aku memberi nya tatapan horror ku untuk nya dan nyali nya langsung ciut membiarkan ku terus memainkan poni nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang... kamu gak mau pulang atau gabung sama temen kamu?" Lisa ku hanya menggeleng kepala nya. Dia seperti anak anak, dan itu benar. Bagaimana anak anak seperti dia bisa sangat hebat saat di ranjang.

"Nini..." aku menatap wajah nya dengan senyum teduh ku.

"Kenapa baby?" jawabku dengan wajah nya masih di manyunkan. Gemas aku... kalau gigit abis tuh di telan bisa gak sih...

"Haus..." aku tersenyum dan mengecup pipi nya.

"Ya udah... Nini belikan minum yah." Saat aku ingin berdiri ia menahan tangan ku dan aku kembali mengarah kan pandangan ku kepada nya.

"Uyyu..." aku tersenyum kembali.

"Ya udah Nini belikan uyyu yah.." saat aku ingin kembali berdiri dari jongkok ku, sekali lagi ia menahan tangan ku dengan wajah manyun dan aku berjongkok kembali di depannya.

Masih dalam keadaan rebahan, ia mematikan ponsel ku dan melempar nya kesambarang arah dan masih di atas sofa. Tangan nya terulur menarik kerah kemeja ku dengan jari telunjuk dan jempol nya lalu perlahan tangan nya menuruni hingga tepat di payudara ku. Aku tersenyum dan mengerti maksudnya.

My Wild J [END] + SEQUEL!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang