Chapter 34

12.4K 765 74
                                    

Vote sebelum baca

Tinggalkan komen kek biasa...

sorry lama  yah


baru up nya sekarang

gak ada ide untuk nih cerita..

.

.

.

.

.

Happy reading~

Sluuurrppp...

"Mmmpphh..." seorang wanita dengan rambut dora nya menggeliat di tempat tidur dengan dahi di kerutkan. Menikmati sentuhan di bawahnya yang sudah tak asing ia rasa.

"Aahhh... baby... aku masih ngantuk-.. eoh."

Kling... klang...

Kenapa aku sulit bergerak..

Lisa perlahan membuka matanya dan melihat kedua pergelangan tangan nya yang sudah di borgol di kedua sisi ranjang. Dia membulatkan matanya betapa TBL TBL (terkejut banget loh) ketika kedua tangan nya sangat sulit untuk di gerakan.

"Nini... aahh... apa yang kamu lakukan padaku." Jennie tak berhenti menjilat dan menghisap lollipop favoritnya tanpa harus menjawab Lisa yang sepertinya tampak kesulitan.

"Morning sex honey..." Jennie tersenyum kepada Lisa dengan manis nya dengan tv yang menyala menampilkan blue film yang di putar istrinya. Jennie sudah bertelanjang di hadapannya dengan rambut di gerai dan selalu jatuh kesamping bahunya menambah kesan erotis di saat mulutnya mengulum junior Lisa keluar masuk di sana dengan bibir nya yang berwarna merah terang.

"Aahh.. Nini.. lepaskan tangan ku. Aku tak bisa bergerak... oohh shiz..." Jennie menyeringai dan merangkak ke atas tubuh Lisa. Melumat bibir tebal itu dengan ganas, payudaranya yang menggelantung membuat Lisa ingin menjamah dirinya.

Jennie melihat arah kemana pandangan Lisa. Dengan sengaja Jennie mengarahkan tangan nya meremas kedua payudaranya dengan pinggul menggeliat di atas perut rata Lisa yang terkadang menyenggol adik kecil miliknya menyentuh inti Jennie.

"Sayang... plis.. jangan goda aku... lepasin aku yah..." mohon Lisa yang minta di lepaskan tetapi tidak mendapat jawaban dari istrinya.

"Aahh... Lisahh.. mmppph.. kamu menginginkan nya? aahh... ini sangat nikmat jika di dalam mulut panasmu sayang... engghhh..." Jennie memilin puting nya dan meremas payudara mengkel seputih susu miliknya.

"Ooohh... Nini.. jika kamu ingin aku hisap, lepaskan aku... eenggghh.. sayang... aku tidak tahan.. junior udah tegang banget..." Jennie melihat ke belakang dirinya. Ternyata benar milik Lisa sudah benar benar mengeras di balik punggung nya.

Jennie menunjukan senyum jahat nya dan sedikit mundur. Dengan menggengam milik Lisa, tumpulan nya ia mainkan di bibir vagina nya secara perlahan dan memasukan ke dalam miliknya hingga tenggelam sempurna.

"Aahhh... ini sangat penuh sayang... aku mau punya kamu setiap hari... ahh.. ahhh..."

Jennie memompa batang keras itu naik turun dengan mata terpejam dan mulut yang menganga. Tangan nya juga bertumpu di dada Lisa untuk menahan keseimbangan nya. Kecepatan nya semakin ia tambah hingga sampai kepuncaknya.

"Aahh.. sayang aku mau keluar.. eeenggghh..." Lisa menikmati pelayanan istrinya di sana. Tapi dia cukup menderita sekarang karena tak bisa berbuat apa pun untuk melakukan lebih kepada Jennie.

My Wild J [END] + SEQUEL!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang