7. I'm jealous!

362 131 139
                                    

Setelah baca jgn lupa vote!!🔪☺️

Happy reading 🧘

~~~~


06.00 JT.
"Hei, Taufan!"

"Taufan, anak pungut bangun woi!"

"Lo tidur apa mati sih." Hali mengumpat pasalnya Taufan dibangunin berbagai macam cara dengan disiram air, ditendang, diguncang, ditabok sampai telinga di jewer pun tetap gak bangun-bangun.

"Apa lo pingsan?"

"Gua khawa- bukannya khawatir tapi..." Matanya melirik jam tangan. "Yaudah lah mending gua berangkat dulu."

Hali berjalan keluar kamar Taufan membiarkannya tertidur di lantai. Sebelum berangkat, ia membuat sarapan sambil memperhatikan tutorial membuat makanan Jepang di youtube.

Biasanya Taufan yang memasak karna sedang pingsan, terpaksa Hali yang memasak.

Setelah selesai memasak, ia menyantap makanan buatan sendiri dengan tenang tanpa ocehan Taufan.

2 menit berlalu Taufan terbangun dari pingsannya. Ia berjalan sempoyongan menuju kamar mandi dengan keadaan seluruh tubuhnya basah.

Ia pikir atap kamar bocor namun ia tidak mempedulikannya. Setelah semuanya selesai Taufan bergegas menuruni tangga.

Ia berjalan menuju dapur melihat Hali sedang sarapan. Ia pun menaikkan kedua alisnya memperhatikan makanan tertata rapi di meja. Taufan merasa heran sejak kapan Hali mau memasak.

"Ohayou onii-chan," sapa Taufan duduk disebelahnya.


"Astagfirullah anak monyet nyapa gua." Hali terperanjat kaget melihat Taufan duduk disampingnya.

Ucapan Hali membuat Taufan cemberut, seperti biasa ia menatap nya datar. "Ganteng gini dibilang anak monyet terus kakaknya apa?"

"Makanya gak usah ngagetin gua," kesal Hali menampol kepala Taufan menggunakan sendok.

"Shh nyeri, Ya mangap. Kak Hali serius banget sarapannya kayak memikirkan sesuatu?"

"Perasaan lo aja kali, buru makan atau gua tinggal," ujar Hali membereskan peralatan makan, dan bergegas pergi ke sekolah meninggalkan Taufan.

Taufan buru-buru menyantap makanannya setelah selesai ia meletakkannya dan bergegas mengejar Hali menggunakan kuasanya.


06.40 JST.
Sesampainya disekolah Hali segera memasuki kelas dan langsung duduk, tangannya mengambil buku novel di ranselnya untuk melanjutkan membaca novel kesukaannya.

Ia tak mempedulikan Taufan tertinggal di jalan. Semua murid telah hadir termasuk adiknya dan yang lain kecuali Ice, Edrea dan Thorn.

Saat ini, Ice sedang dikerumuni para Fangirl karna penampilan Ice tanpa memakai topi dan melepas hoodie membiarkan rambutnya terlihat.

Para Fangirl berebutan mendekati nya ada yang mengajaknya foto ada juga yang memegang tangannya. (Author note: penampilannya seperti ini👇)

You Always Mine, Edrea.(END)Where stories live. Discover now