prolog🌵

15 7 19
                                    

hi semuaaa!
apa kabar? baik dong..
ini cerita kedua akuu
disiniii ada sedikit konfik si
tapii semoga kalian sukaaa

ini cerita kedua akuudisiniii ada sedikit konfik sitapii semoga kalian sukaaa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tetap mengagumi mesti tidak berpotensi memiliki"

Cahaya matahari mulai menyeruak masuk kekamar gadis cantik yang masih asik bergelung selimut,hingga teriakan dari pintu kamar mengagetkan Dhara  yang masih terlelap.

"Dharaa ini hari pertama kamu mlps!"

"Iya mamaaaa,"Dhara sempoyongan memasuki kamar mandi.

Gita--mama Dhara segera menuruni tangga menuju dapur untuk menyiapkan sarapan.

Dhara yang baru saja selesai membersihkan badanya secepat kilat mengambil kostum dan asesoris,mengkucir kuda rambutnya,memakai bedak tipis dan lipblam agar lebih fresh, langsung menuruni tangga menuju meja makan.

"Selamat pagi," sapa Dhara langsung mendudukan badanya disalah satu kursi makan yang telah disediakan.

"Pagi sayang,"jawab mereka kompak.

"Pake apa nak,"ujar Gita menawarkan menu sarapan.

"Dhara makan roti aja ma keburu telat,"

"Ayah yang anterin atau Pak Tono,"tanya Renal-ayah Dhara mengambil gelas susu langsung menenggaknya hingga tuntas.

"Pak Tono aja yah,"

"Loh ini rotinya masi ada satu lembar dihabisin sekalian dong,"ujar Gita memberikan selembar roti ke Dhara.

"Udah kenyang mahh,"ujar Dhara sembari memperagakan mengelus perutnya,tangan satunya digunakan untuk menahan roti yang Gita berikan.

"Huss pamali,nanti ayamnya mati,"ujar Gita.

"Makan dimobil,terus ini bekalnya,"sambungya memberikan kotak berisikan bekal.

"Yaudah Dhara pamit ya mah"ujarnya sembari mengecup punggung tangan mamanya,bergantian mengecup punggung tangan ayahnya.

"Pamit ya sayang,"ujar Renal sembari memberikan kecupan singkat di kening istrinya.

"Hati-hati yah,Pak Tono suruh hati-hati ya Ra,"

"Siap,"

🌵🌵🌵

"Pak Dhara masuk dulu ya"izin Shara sebelum melangkah memasuki gerbang.

"Siap atuh ntar kabarin Pak Tono kalau sudah pulang ya,"ujar Pak Tono dibalas anggukan oleh Dhara,ia langsung melangkah memasuki area sekolah elite ini.


"Cepet,"

"Lari-lari,"

"Udah pada baris lari,jangan lelet,"suara riuh dari anggota OSIS mengingtruksi peserta MPLS.

Dhara dengan seluruh tenaga nya berlari menuju gedung GSG.

Bruk.

Akibat kecerobohan nya,Dhara menabrak seseorang,ntahlah siapa,tetapi dapat dikenali dari almetnya ia merupakan anggota OSIS bahkan bisaa jadi ketua OSIS.

"Maaf-maaf," setelah meminta maaf Dhara berlari agar tidak mendapatkan hukuman,yakali hari pertama ospek udah dihukum.

"Bego banget si bukanya bantuin arghh bodo lah,"gerutu nya berlari kecil.

"Huh akhirnya nyampe juga,"ujarnya ia pun segera duduk dikursi yang telah disediakan sialnya paling pojok dan belakang sendiri.

"Dari mana aja lo Ra,"bisik  Cantika menatap sahabatnya itu.

"Shuttt...."ujar Dhara sembari menempelkan jari telunjuk pada bibirnya.

"Yang tidak memakai atribut mpls lengkap silakan maju kedepan,"terdengar suara lantang dari OSIS tersebut.

Danurdara high school siapa yang tidak mengenal sekolah ini bahkan sekolah ini merupakan sekolah elite yang diidamkan-idamkam banyak murid, berbagai penjuru hingga luar ASIA berlomba-lomba masuk sekolah ini.

Selain memiliki fasilitas yang lengkap nan mewah,isi muridnya pun tak kalah berkualitas,banyak Anak pejabat serta Anak kolongmerat bersekolah disini,Bisa dibayangkan berapa biaya SPP serta uang gedung sekolah ini.

"Hah, name tag gue kemana,"ujarnya cengo menatap lenganya perasaan tadi dia kalungkan dilengan kemana perginya name tag nya pikirnya.

"Kenapa Ra,terus name tag lu mana?"bisik Cantika menyenggol kan lenganya pada lengan Dhara yang duduk tempat disampingnya.

"Tadi gue bawa asli,dimana ya?"ujarnyanya mengetuk dahi pertanda dia sedang berfikir.

"Yaudah,lo disini aja ntar kalo dimarahin bilang aja jatuh atau kemana kek,"

"O iya,tadi gue nabrak orang,apa jatuh ya?"bisiknya.

"Nabrak siapa?"

"Ntah gue gak kenal intinya dia salah satu OSIS, masalahnya gue liat dari almetnya, gue aja gak tau bentukan mukanya,"

"Jang---

"Sekali saya ingatkan yang tidak memakai atribut mpls lengkap maju sendiri atau saya yang cari," terdengar suara bersumber dari osis,ucapan Cantika pun terpotong.

"Gue maju ajalah ya dari pada kena hukuman double ntar,"ujar Dhara.

Dhara berlari kecil menuju kedepan untuk berbaris bersama anak-anak yang tidak memakai atribut lengkap dan juga terlambat,sialnya ia di tempat kan didepan sendiri,jual muka ini batinya.

Entah apa yang sedang disampaikan oleh pengurus OSIS,Dhara sibuk melamun ntah apa yang memenuhi pikiran gadis itu hingga dirasa ada yang membuyarkan lamunanya dengan menepuk bahunya.

"Name tag lo tadi jatuh,lain kali kalau jalan pake mata,"ujarnya dengan tampang datar sembari mengulurkan name tag ke adik kelas nya itu.

"M-makasi kak"ujarnya gugup sembari menerima name tag miliknya,gimana tidak gugup coba dihadapannya ini manusia atau pangeran surga gini pikirnya.

"Lo bisa balik ketempat duduk,"ujar cowo itu.

"Siap kak,"ujar Dhara gugup langsung berjalan menuju tempat duduknya semula.

TBC.

Duh siapa ya kira-kira yang ditabrak sama Dhara,
Ada yang kepo?
Nama nya or nomer whatsapp nya jiakhhh
pantengin terosss

Jangan lupa votment,vote and komenn
See you<33

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 24, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Rasa DharaWhere stories live. Discover now