ANTAGONIS NOVEL

EVE (11)

"Alasan mengapa kita takut akan masa depan, sebenarnya karena kita takut gagal."

♡♡♡♡♡♡♡

10 menit perjalanan dari sekolah, Eve dan Charles sudah sampai di depan lobi kantor.

Mereka pun segera turun dari mobil dan di sambut pekikan dari para pegawai yang tak sengaja melihat ayah dan anak itu.

'Itu bukan nya mobil bos kita?'

'OMG!! Boss kita udah dateng'

'Gila-gila!! Kenapa hot banget sih'

'Eh eh itu siape yang di gandeng pak bos?!'

'Sialan!! Ucul banget sih'

'Itu anaknya yang terakhir kan?'

'Pliss deh, keluarga pak bos emang bibit unggul semua'

'Ngelamar jadi istrinya di terima nggak ya,'

'Halu lo!'

Charles yang mendengar suara-suara dari pegawainya itu hanya memasang raut wajah datar andalan nya. Karna hampir setiap hari dia mendengarnya, jadi ya dia tidak heran lagi dan sudah terbiasa.

Sedangkan Eve yang baru saja turun dari mobil dan mendengar pekikan dari para pegawai kini mendongakkan kepalanya sombong.

'Berasa jadi artis mendadak aku tuh'. Batin Eve.

Eve yang melihat kantor Daddy-nya kini berdecak kagum dalam hatinya. Sangat besar dan tinggi sekali. Dia jadi merasa sangat kecil saat melihat tinggi bangunan di depan nya itu.

"Parkirkan!!" Ucap Charles pada satpam yang membuyarkan lamunan Eve.

"Siap pak!!"

Charles lalu berjongkok di depan Eve yang membuat pekikan alay para pegawai yang melihat adegan manis antara ayah dan anak itu.

"Mau Daddy gendong?"

"No!! Eve udah besal bisa jalan sendili." Jawab Eve yang dibalas anggukan oleh Charles.

Charles langsung menegakkan badan nya lalu berjalan ke dalam kantor dengan tangan yang bergandengan dengan Eve.

Beberapa kali Eve berdecak kagum karna melihat interior di dalamnya yang mewah tapi terlihat elegant dan berkelas.

'Astaga!! Anaknya cute banget!!'

'Good looking dari kecil,'

'Gue jadi insecure sama anak kecil'

'Udah cantik, kaya, aduh paket komplit'

'Setuju! Dia nggak bakal kenal yang namanya info loker kek kita'

Suara dari para pegawai membuat Eve menolehkan kepalanya ke arah sekitar. Dia melihat ke sekelilingnya dengan polos karna tidak terlalu jelas mendengar suara dari para pegawai.

'Mereka ngomongin apa sih?' Pikir Eve dengan wajah yang kebingungan membuat orang-orang di sekitarnya memekik gemas karna raut wajah Eve yang bingung itu terlihat menggemaskan.