EVE (5)

38.9K 4.4K 250
                                    

Cukup dikenang, tidak untuk di ulang.

----------

Tok tok tok

"Nona kecil saatnya makan malam!"

Karna tidak mendengar jawaban dari dalam, Bi Lia pun segera masuk kedalam kamar yang beraroma lavender itu.

Bi Lia adalah pengasuh Eve sejak kecil. Yang membantu Clara, ibunya Eve untuk mengurusi Eve atau menjaganya saat Clara sedang ada urusan di luar.

Saat membuka pintu berwarna putih itu, mata Bi Lia langsung melihat gundukan yang tertutup selimut diatas kasur dan hanya menampakkan wajah lucu Eve.

Bi Lia pun langsung mendekat dan membangunkan Eve.

"Nona kecil ayo makan malam. Ada ayam bakar kesukaan nona juga lo."

Eve, yang jiwanya di isi oleh Gayatri memang memiliki banyak sekali kesamaan di antara keduanya. Contoh langsung nya adalah makanan kesukaan mereka sama yaitu Ayam bakar.

Eve pun segera bangun dan mengucek matanya lalu tersenyum cerah karna dia akan makan apalagi itu makanan kesukaannya.

"Ayo Bi kita makan, Eve dah lapal nih." Jawabnya seraya menepuk pelan perutnya dengan pipi yang menggembung lucu.

Bi Lia pun hanya bisa menahan tangan nya supaya tidak mencubit pipi chubby Eve. "Tapi Eve harus mandi dulu."

Eve yang mendengar kata mandi pun langsung cemberut. Kalau ini memang sifat asli Gayatri yaitu dia tidak suka mandi. Kadang saja waktu dia masih menjadi Gayatri saat akan berangkat sekolah dan dia sedang malas mandi, maka dia hanya akan membasuh muka. Menurutnya yang penting itu wangi yaitu pakai parfum. Dah gampang kan.

'Orang cantik nggak mandi juga pasti tetep cantik. Yang penting mah wangi.' Prinsip Gayatri.

"Eve nggak mau mandi. Maunya langcung makan aja."

Bi Lia pun langsung  menggelengkan kepalanya. "Nggak mandi, nggak ada ayam bakar."

Eve yang mendengarnya pun hanya bisa pasrah lalu dia pun terpaksa mandi dan tentunya dengan di bantu Bi Lia.

Setelah 15 menit, Eve langsung menuju walk in closet untuk mencari baju yang akan dikenakan malam ini.

"Aku mau yang ini Bi!" Tunjuknya pada sebuah dres bermotif polkadot warna merah dan cream.

Bi Lia pun langsung menuruti perintah nona kecilnya dan membantu memakaikan nya.

Eve langsung duduk di depan meja rias yang di depan nya ada kaca. Dia pun menumpu wajahnya dengan kedua tangan seraya memiringkan kepalanya ke arah kanan.

"Lambutnya gelai caja ya Bi. Teluc kacih jepitan pita yang itu lo walna melah."

"Siap nona ku yang cantik."

Bi Lia pun langsung menyisir rambut pirang Eve. Lalu mengambil jepit sesuai request dari Eve dan memasangkan nya di rambut Eve.

"Omo!!!Omo!!! Eve cantik banget kaya peli!" Ucap Eve setelah bi Lia selesai menata rambutnya dengan mata yang berbinar-binar menatap kaca di depan nya.

ANTAGONIS NOVELWhere stories live. Discover now