8. Melupakan

340 66 0
                                    

Hai author balik lagi ni, maaf ya lama banget updatenya, hihi.
Enjoy!!

Dita sedari tadi menunggu ponselnya berdering, mulai dari bangun tidur, naik bus ke kampus, sampai akhirnya sampai di kelasnya, namun tidak ada satu notifikasi pun yang masuk, Dita menenggelamkan wajahnya di tas miliknya yang Ia taruh di atas meja.

Dita tidak habis pikir, Mark bilang Ia akan berangkat hari ini, tapi Mark sama sekali tidak membalas pesannya, Mark bahkan tidak mengangkat telfon dari Dita, padahal kemarin Mark berjanji akan menghubunginya saat akan pergi, bahkan saat Ia telah berada di luar negri sekalipun, Mark berjanji Ia akan selalu memberi kabar ke Dita, tapi apa yang terjadi sekarang, Mark justru tidak bisa dihubungi sejak ciuman yang terjadi tadi malam, Dita frustasi, rasanya Ia ingin berlari ke bandara, mencari Mark di sana, lalu bertanya apa yang terjadi dengan Mark, kenapa Mark seolah bungkam setelah kejadian di ruang musik itu, namun Dita mengurungkan niatnya, Ia tak tau pasti kapan Mark akan berangkat, lagi pula, jika Mark tidak mau menjawab pesannya, artinya Mark memang benar-benar tidak ingin diganggu olehnya.

Tae menatap Dita yang tampak gelisah dari kejauhan, kebetulan hari ini adalah jam mata kuliah umum, jadi Tae dan Dita satu kelas, Tae entah mengapa mulai peduli pada Dita, dan merasa resah melihat Dita seperti itu, tanpa basa-basi Tae menghampiri Dita, Ia mengendap-ngendap berjalan diantara para mahasiswa, padahal saat itu dosen sudah masuk dan sedang menjelaskan.

"Eh, pindah sana" Tae menyuruh seseorang yang berada di samping Dita untuk pindah, untungnya Dita duduk di bagian belakang, jadi tidak terlalu kelihatan oleh dosen.

Lelaki itupun paham dan langsung menuruti perintah Tae, Ia tidak mau kena masalah kalau dia tidak menuruti Tae. Tae akhirnya duduk di samping Dita, namun Dita masih belum menyadari kedatangan Tae dan masih menatap ke arah dinding kelas.

"Hai Dita" Ucap Tae, Dita membulatkan matanya, suara itu benar-benar tidak asing ditelinganya, Dita langsung memejamkan matanya, wajahnya langsung berubah "kenapa ada dia lagi sih?" Batin Dita.

Dita dengan perlahan mengalihkan pandangannya, matanya langsung menemukan Tae yang tengah tersenyum sambil menggoyang tangannya di hadapan Dita, Dita tersenyum dengan terpaksa.

"Eh Tae" ucap Dita setelah mengangkat kepalanya.

"Ada apa denganmu? Dari tadi aku perhatikan kau sangat gelisah"

"Ha?" Dita mengangkat alisnya "Tae? memperhatikanku? Ah tidak, tidak, kata Mark kan dia brengsek! Mark? aku harus percaya padanya? dia saja mempermainkan aku, a.... jadi siapa yang harus aku percaya?" Batin Dita malah berdebat dengan dirinya sendiri.

"Dit?" Ucap Tae membuyarkan lamunan Dita.

"A?" Dita akhirnya tersadar dari lamunannya "aku gak papa kok" lagi-lagi Dita tersenyum palsu

Tae mengangguk, walaupun dalam hatinya Ia masih tidak percaya bahwa Dita baik-baik saja.

"Dit, mau temenin aku gak nanti?" Tae tiba-tiba

"Kemana?"

"Ke kantin, makan, hehe" Tae malah nyengir entah apa maksudnya

Dita hanya mengangguk sedikit merasa takut melihat keanehan Tae.
Sementara itu Soodam menatap Tae dan Dita dari jauh, Soodam merasa kalau Tae dan Dita sangat dekat dan punya hubungan yang lebih.

🎵🎵🎵

Di kantin, Dita masih sibuk mengecek ponselnya, Ia masih berharap tiba-tiba Mark memberinya kabar atau apalah, tapi tetap nihil, Mark membuat Dita tidak bisa berpikir jernih, Dita pun tidak bisa menyembunyikan raut kecewanya yang tampak jelas di wajahnya.

"Dit, kamu kenapa sih? kok kayak ada masalah gitu?" Tae yang duduk di hadapan Dita tiba-tiba melontarkan pertanyaan.

Dita menatap Tae, Dita berpikir apa Tae merasa hubungan mereka sudah sejauh itu sampai Dita harus menceritakan masalahnya padanya? Dita tiba-tiba tersadar, sejak kapan juga mereka jadi dekat seperti ini? sampai ke kantin bareng dan duduk berdua, Ia lalu memandangi sekitar, semuanya menatap tajam ke arah meja mereka berdua, pikiran Dita pasti terlalu kacau sampai-sampai Ia mengiyakan saja ajakan Tae.

[END] My lullaby || Dita,Taehyung, dan Mark.Where stories live. Discover now