4. Soodam birthday party

540 106 13
                                    

Hai gaesss...
Siapa ni yang kangen cerita ini?
Semoga suka yaaa...
Enjoy!!

Sudah dua minggu berlalu, dan Tae masih belum melakukan apa-apa untuk menghancurkan Mark, Ia hanya memantau hubungan Mark dan Dita dari jauh, mereka makin lama terlihat sangat akrab dan juga bahagia saat bersama, Mark juga selalu bahagia saat pulang ke rumah, terlihat dari ekpresi wajahnya dan juga matanya yang selalu berbinar sehabis bertemu Dita, dua orang yang terpaut usia 2 tahun itu bahkan terlihat seperti sepasang kekasih, terlebih Mark juga sangat humoris dan berhasil membuat Dita bahagia.

🎵🎵🎵

Hari ini adalah kuliah umum, lagi-lagi Dita dan Tae harus satu kelas, berikut Soodam yang sudah sembuh dari cacarnya. Soodam duduk di samping Tae, sedangkan Dita duduk jauh di pojokan, Ia sama sekali tidak ingin terlibat apa-apa lagi dengan Tae.

"Baiklah, kelas hari ini sampai disini dulu, minggu depan kita lanjutkan" Ucap dosen yang sedang mengajar dikelas itu.

"Baik pak" Satu kelas serentak.

Setelah dosen meninggalkan kelas, semua mahasiswa mulai berdiri dan kelas menjadi sangat berisik.

"Teman-teman, minta waktunya sebentar" Teriak Soodam

Kelas menjadi sedikit hening, Soodam menatap ke arah Tae dan tersenyum kepada Tae, seolah menahan Tae yang sepertinya akan pergi, sejujurnya Tae merasa sangat tidak nyaman karena Soodam selalu mendekatinya selama ini.

"Jadi, besok itu ada pesta ulang tahun di rumah aku, kalian semua aku undang" Soodam memperagakan undangan pesta ulang tahunnya.

Semua orang di sana tampak sangat antusias, karena mereka tau keluarga Soodam adalah keluarga orang kaya, pastinya pesta itu akan sangat meriah.

"Aaa, Soodam, baru masuk saja kau sudah membuat kami senang" Jinny mendekati Soodam, Jinny adalah salah satu sahabat Soodam.

"Bener, aku gak sabar, lihat mewahnya pesta Soodam" sambung Lea yang juga merupakan sahabat Soodam

"Sini aku bantu bagikan undangannya" tawar Jinny
Soodam mengangguk lalu memberikan undangan tersebut kepada Jinny dan meninggalkan satu untuk Ia berikan pada Tae.

"Ini untukmu" Soodam tersenyum pada Tae sambil mengulurkan undangan ulang tahunnya.

Tae hanya menampilkan senyuman meremehkan dari nya. "Kau pikir aku mau datang ke pesta seperti ini? Aku tidak sudi" ucap Tae kasar

Soodam sangat sedih, namun Ia sudah mulai terbiasa mendengar kata-kata kasar dari Tae dan memaklumi semua itu, asal dia bisa terus berada di dekat Tae.

"Soodam-a, aku duluan ya" Dita pamit dengan Soodam

"Ah iya, hati-hati ya, pulanglah duluan" Soodam merespon Dita.

"Oke, bye bye" Ucap Dita, lalu meninggalkan ruangan kelas.

Tae memperhatikan saat Dita berpamitan dengan Soodam, seperti dua orang yang sudah akrab dan tiba-tiba muncul pikiran jahat dari Tae.

"Soodam"

Soodam langsung berbalik mendengar namanya di panggil oleh Tae.

"Iya?"

"Apa kau mengenal dia?" Tae melihat ke arah punggung Dita yang hampir hilang.

"Dita?, tentu saja, kami bahkan tinggal serumah" jelas Soodam

"Artinya dia akan datang ke pesta mu?" Tanya Tae

"I i ya" Soodam sedikit bingung

"Sini undangannya" Tae menarik undangan dari tangan  Soodam

"Kau mau aku datang ke pesta ulang tahunmu?" Tanya Tae mendekatkan wajahnya ke wajah Soodam.
Soodam mengangguk.

[END] My lullaby || Dita,Taehyung, dan Mark.Donde viven las historias. Descúbrelo ahora