十二

592 121 22
                                    


<𝓮𝓷𝓳𝓸𝔂>


●○●


"Bagus, untuk sekarang pertahankan gerakan yang sudah stabil ini."

Hinata menundukkan kepalanya saat pelatih tarian Kagura itu menjauh dari ruang latihan. Tubuhnya terasa lengket, ia butuh berendam di air hangat. 

"Aiko-san tolong siapkan air hangat untuk berendam." pintanya pada salah satu pelayan rumah. 

Wanita paru baya itu membungkuk dan segera menyiapkan air hangat. Sedangkan Hinata pergi menuju dapur, membuat teh untuk dirinya sendiri.

Sudah 2 minggu sejak percakapannya dengan Sasuke, dan ia tak pernah melihat lelaki itu lagi. Semuanya terasa sangat berat, pelajaran dari tetua Hyuga, latihan di dojo, latihan tarian Kagura, dan semua pikirannya tentang Madara. 

"Hinata-sama, air hangatnya sudah siap." 

Hinata mengangguk, meminum teh yang masih penuh itu. "Terimakasih, Aiko-san."

Hinata diiringin Aiko sang pelayan di belakang memasuki pemandian keluarga Hyuga. Ia memang jarang menggunakan pemandian itu, terlalu besar untuk ia gunakan sendirian. 

Aiko menutup pintu kamar mandi, membukakan yukata yang Hinata kenakan dengan telaten, yukata yang ia gunakan bukanlah barang murah. 

Hinata mengukur suhu dengan kakinya, ia rasa air hangatnya cukup pas dan mendudukan dirinya di dalam bak besar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hinata mengukur suhu dengan kakinya, ia rasa air hangatnya cukup pas dan mendudukan dirinya di dalam bak besar. Aiko duduk di tepian bak mandi dan memijat lengan Hinata. 

"Aiko-san, setelah memijat tolong tinggalkan aku sendirian."

"Ha'i, Hinata-sama." 

Aiko membungkuk di depan pintu dan menutupnya kembali setelah selesai dengan pekerjaannya. 

Hinata melepas ikatan rambutnya, menenggelamkan dirinya di bak air hangat itu dan bangun kembali untuk menarik nafas. Merapikan rambutnya kembali agar tak menghalangi pandangannya. 

Ada jendela tanpa kaca di kamar mandi itu, ia tak takut ada orang karena memang tempat itu cukup tertutup dari orang lain. Hinata bisa melihat langit di luar telah berubah menjadi gelap.  Tiga hari lagi acara di kuil akan dilaksanakan, hari dimana ia menari tarian Kagura dan di hari dimana namanya resmi menjadi penerus klan Hyuga jika ayahnya turun jabatan nanti. 

Sasuke. 

Nama itu terus ada di kepala hari ini, entah kenapa ia penasaran apa yang sedang Sasuke lakukan sekarang, apakah lelaki itu benar-benar menelantarkannya? Apa Sasuke mau menemuinya kembali setelah semua ini. 

Ia rindu. 

Hinata memejamkan matanya, menyandarkan bahunya di tepian bak mandi, merasakan air hangat 'memijat' otot-ototnya yang terasa nyeri. 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 22, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Oni to Hime 「鬼と姫」HIATUS Where stories live. Discover now