十一

377 93 8
                                    

<𝓮𝓷𝓳𝓸𝔂>

●○●

Malam semakin larut, hawa dingin terasa menusuk tulang. Tentu saja hal itu tak terlalu berpengaruh pada Sasuke. Menjadi youkai level tinggi tentunya bisa beradaptasi di berbagai situasi.

Dengan yukata hitamnya Sasuke bersandar di pohon besar hutan sebelah barat desa Konoha. Suara binatang malam tak terdengar karena hawa dingin, hanya kesunyian yang menemani.

"Lihat siapa yang sedang bersantai di hutan kawasan ku," suara yang Sasuke kenal membuatnya menoleh, ular putih besar melilit salah satu pohon yang dianggap suci itu oleh warga. Seketika ular itu berubah menjadi sesosok dengan tubuh kurus, kulit pucat dan rambut hitam panjang.

"Orochimaru..." ucap Sasuke, entah itu menyapa atau hanya memanggil nama pria itu.

Orochimaru tersenyum tipis, terlihat menyeramkan bagi Sasuke.

"Tidak bersama Hyuga Hinata?" ucap Orochimaru terdengar mengejek.

Sasuke menatap tajam pada Orochimaru, "Bukan urusan mu."

Orochimaru terkekeh, "Ah, kalian berpisah?" Suara Orochimaru terdengar mendesis, jelas lelaki cantik itu tengah mengejek Sasuke. "Sudah mengetahui rahasia Hyuga rupanya..."

Sasuke sebenarnya enggan membuka percakapan dengan si ular ini tapi ia butuh informasi. Orochimaru bisa menjadi sumber informasi baginya, mengingat si youkai ular itu cukup sering berkunjung di kastil.

"Apa yang kau tentang rencana Madara?"

"Ada apa Sasuke? Ku kira kau tak tertarik."

Lelaki pucat itu tertawa, menutup wajahnya dengan lengannya, tertawa dengan etika yang baik. Sasuke tak menyangkal bagaimanapun juga adab sang ular itu sangat baik.

"Aku bukan pengadu Sasuke, jangan berharap banyak tentang informasi dari ku."

Sasuke tertawa geli, "Kau seorang ular Orochimaru, kau itu licik."

"Aku memang ular dan sangat licik, tapi berkhianat pada Madara adalah hal terakhir yang ingin ku lakukan. Belajarlah untuk setia pada tuan mu, Sasuke."

Sasuke mendengus, "Madara bukan tuan ku, dan aku tidak bertuan."

"Ah... Benar, Oni sangat sombong, eh?"

"Apa cinta yang Madara katakan benar adanya? Youkai seperti Madara jatuh cinta?"

Orochimaru melirik Sasuke dengan mengulum senyumnya, "Tertarik dengan cerita cinta?"

Sasuke dengan wajah datarnya menatap bulan yang mulai muncul dengan cahayanya, menerangi desa Konoha. "Madara sangat kuat, bagaimana bisa cinta ada dalam kamusnya?"

"Karena Madara-sama memiliki segalanya. Saat kau memiliki semuanya, ada satu dua hal yang begitu aneh di mata seseorang tapi sangat berharga untuk mu, dan cinta adalah hal yang begitu aneh yang pernah kau ketahui tentang Madara."

"Cinta huh?"

Orochimaru tersenyum lebar, "Tidak akan ada yang bisa mencegah gadis Hyuga itu bahkan kau sekalipun Sasuke...."

"Bahkan Hyuga itu sendiri?"

"Kau tidak paham juga? Gadis Hyuga itu akan datang dengan sendirinya pada Madara, jadi ada atau tidaknya diri mu di sisi Hyuga itu tak terlalu berpengaruh. Kita hanyalah penonton yang akan menyaksikan pertunjukan yang harusnya terjadi 500 tahun lalu."

"Tapi manusia bukan makhluk abadi." bisik Sasuke menahan emosinya yang campur aduk.

"Jadi, sebenarnya apa kau perduli pada gadis Hyuga itu atau tidak?"

Oni to Hime 「鬼と姫」HIATUS Where stories live. Discover now