Oni to Hime 「鬼と姫」HIATUS

二

!𝓮𝓷𝓳𝓸𝔂!

"Apa yang kau lakukan disini!"

Pintu lab sekolah ditutup rapat saat Hinata yakin tak ada seorang pum yang melihatnya masuk bersama Sasuke.

"Apa maksud mu? Aku bersekolah disini" siswa yang ditanyai itu bersandar di dinding dan menyilangkan tangannya di deoan dada, gerakan khas seorang Sasuke, tak lupa dengan sengiran arogan di wajahnya.

"Sasuke..."

Hinata menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan kasar.

"Ayolah hime-sama, apa tidak boleh punya teman manusia?" Sengiran di wajah Sasuke belum juga pudar.

"Kau benci manusia..." Hinata kini menatap langsung pada sang Oni.

Beberapa detik kemudian kepala Sasuke terangkat, "kau harus berterimakasih pada ku sekarang Hinata-chan" nada bicara Sasuke jelas mengejeknya, terutama saat ia menggunakan chan.

"Nan-"

Sasuke menarik Hinata ke pelukannya, gadis itu hampir berteriak, sampai ia melihat makhluk besar berbentuk ular yang berada di belakangnya. Tangan kanan Sasuke menembus tubuh ular itu membuat tubuh ular itu tergeletak di lantai lab.

Hinata terbelalak, sejak kapan ular itu dibelakangnya dan ia tak menyadari keberadaan makhluk besar itu.

"Sekarang kau paham kenapa aku disini?" Sasuke menatap gadis yang masih berada di pelukannya itu.

"A-aku tidak mengerti"

Sasuke menggerakan dahu gadis itu dengan telunjuknya, membuat Hinata menengadah pada lelaki yang lebih tinggi darinya.

"Ular tadi ulah Orochimaru"

Hinata menepis jari Sasuke dan melepaskan dirinya dari pelukan lelaki itu.

"Aku tidak mencium bau apapun"

"Kau lupa Orochimaru itu youkai licik tapi dia sangat cerdas, ku rasa dia membuat sesuatu agar manusia seperti mu tidak bisa mengetahui keberadaannya"

Hinata menatap tubuh ular yang mulai menghilang di udara dengan tatapan heran. Ia tak pernah bertemu Orochimaru, tapi jelas ia pernah menyucikan beberapa youkai berbentuk ular yang mengganggu beberapa orang di desa sebelumnya.

"Sejak kemarin ular itu mengawasi mu, aku tidak tau apa alasannya" ucap Sasuke lagi.

"Aku tidak pernah punya masalah pribadi dengan Orochimaru, ini tidak masuk akal kenapa Orochimaru mengawasi ku"

Sasuke menggoyangkan bahunya tanda ia tak tahu.

Setelah seluruh tubuh youkai berbentuk ular tadi menghilang Sasuke berjalan menuju pintu lab, membuka pintu geser itu santai.

"Tugas ku untuk sekarang selesai, besok semua orang akan kembali tak mengenali ku"

Hinata melangkah, menahan Sasuke dengan memegang ujung baju seragam lelaki itu, "Aku tidak tau kenapa kau melindungi ku tapi terimakasih..." bisiknya pelan.

"Heh, jangan percaya diri dulu hime-sama" nada bicara arogan lelaki itu kembali terdengar, "Aku menyelamatkan mu hari ini karena kemarin kau sudah memberi darah mu dengan percuma"

"Kau melukai ku" potong Hinata, mengoreksi bagian 'memberi darah secara percuma'.

"Ha'i ha'i, sama saja"

Sekejap mata sosok Sasuke menghilang dari hadapannya. Saat kembali ke kelas semua kembali normal, kursi yang Sasuke duduki pun sudah tak ada di kelasnya.