19

558 125 3
                                    

Lia berdecak sambil menatap gawainya dengan pandangan sinis, membuat Junkyu yang sedang menikmati hembusan angin menoleh. "Kenapa?" Tanya cowok itu setelah mengatensikan sepenuhnya ke arah Lia.

"Ternyata bener kata lo, Jeno sama Siyeon udah jadian Kyu." Kata Lia sembari menjulurkan ponselnya, menampilkan snapgram Siyeon yang sedang bersama Jeno.

Jari telunjuk Junkyu menoyor kening Lia pelan. "Terus menurut lo gue nyebar gosip doang?, lo kata gue Daehwi."

Cewek Choi itu tak membalas dan kembali mengantensikan pandangannya pada cahaya bulan, dia suka pemandangan dari balkon kamar Junkyu. Iya, sepulang sekolah tadi Lia bertamu kerumah Junkyu. Sebab, saat mereka jalan kemarin malam secara tak sengaja bertemu Mama Junkyu.

Yang akhirnya Wanita itu mengajak Lia berkeliling melupakan kalo anaknya yang terus mengikuti dari belakang. Bahkan Tante Jisoo--Mama Junkyu-- langsung terlihat akrab dengan Lia ketibang mantan Junkyu yang lalu.

Tante Jisoo kelewat senang saat tahu mereka memiliki nama yang sama. Setelah hampir dua jam kedua perempuan itu asik bercengkrama, barulah Lia izin pulang karena sudah mendapat telpon dan disitu pula Tante Jisoo menyuruh Lia untuk makan malam setelah pulang sekolah.

"Mama tuh tumben bisa akrab sama temen perempuan gue." Secara tiba-tiba Junkyu berbicara sambil menjatuhkan kepalanya ke bahu Lia.

Teman ya. Batin Lia sedikit meringis, sebetulnya kalo boleh jujur agak sakit mendengar kata teman.

"Karena mungkin kita sehumor." Jawab Lia seadanya.

Keduanya lalu diam, tak ada lagi yang ingin membuka suara. Menikmati rembulan dan seliran angin adalah yang paling nikmat, apalagi jika berdua dengan sang kekasih.

"Gue jadi inget Jaehyuk kalo lagi liatin bulan."

Lia sedikit menoleh. "Jaehyuk siapa?"

"Tetangga, rumahnya seling beberapa blok doang. Dia sama pacarnya si Amaya itu sering mandangin bulan berdua, main hujanan bareng. Padahal dah gede. Tapi pas gue nanya kenapa main hujanan, dia jawab karena dia suka." Jelas Junkyu.

"Jarang-jarang ada pasangan kaya gitu. Pengen kenalan." Kata Lia memainkan jari-jarinya.

Junkyu bangun tegak dan menghadap ke arah Lia. "Sama Jaehyuk????" Tanyanya dengan nada panik.

Lia menggeleng-geleng. "Sama Amaya, biar nambah temen juga."

Bernafas lega, dia pikir mau berkenalan dengan Jaehyuk. Junkyu mengambil tangan Lia, di genggamnya erat. "Li ayo ubah kata teman jadi kekasih."

Cewek Choi itu merasa perutnya seperti ada ribuan kupu-kupu dan jantung yang berdegup, padahal dari beberapa hari lalu Lia selalu mempersiapkan diri buat tak seperti ini jika tiba-tiba Junkyu mengajak nya pacaran.

Kepalanya terangguk, menandakan kalo dia menerima ajakan Junkyu. Lantas dengan secepat kilat cowok koala itu membawa Lia ke dekapannya setelah mencium kening cewek surai legam itu.

"Makasi Li, akhirnya lo jadi pacar gue setelah enam bulan gue tunggu."

Lia kembali mengangguk, lidahnya benar-benar keluh tapi dia mencoba memaksa untuk berbicara. "Makasi juga Kim Junkyu mau nunggu gue selama enam bulan dan sabar." Kata Lia tulus lalu melingkarkan tangannya pada pinggang Junkyu.

"EKHEM."

Lalu keduanya melepas peluk dan menoleh, di ambang pintu ada Tante Junkyu yang senyum-senyum. "Ga usah berzina dalam kamar kalian. Ayo cepet turun." Kata Tante Jisoo dengan nada dibuat galak, padahal sejak sedari tadi menguping Mama dari satu anak itu merasa gemas dengan remaja yang sedang mabuk cinta itu.







kemarin aku ga up, karena sibuk sama tugas. anw makasi ya sudah baca dan berkenan beri vote, awalnya aku pikir ga ada yang minat cerita ga seru kaya gini. A aku punya work baru castnya Jaehyuk, di cek ya!

 Finally; Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang