11

738 164 2
                                    

Netra Yoshi, Karina, Jihoon dan Giselle yang semeja menatap kearah sebrang mejanya dengan wajah yang heran. Bahkan sejak pagi tadi pertanyaan 'mengapa Junkyu dan Lia terlihat seperti pasangan?' itu tak kunjung ada jawaban.

Keduanya bercengkrama sambil sesekali tertawa membuat semua pasang mata menatap mereka, bahkan kedua orang berbeda jenis itu tak perduli dengan sekitar. Benar-benar definisi dunia milik mereka berdua.

Jihoon tidak tahu saja bahwasanya Junkyu bisa membuat Lia tertawa dengan topik 'Jihoon tercebur saat naik motor', dan pantas saja telinga cowok panda itu terasa gatal sedari tadi. Diam-diam saja, jangan sampai Jihoon tahu dan malah Junkyu terkena omongan julid nya.

"Sumpah lucu banget, ko bisa si kecebur gara-gara ngakak di motor." Kata Lia masih dengan ketawanya.

Ah tawa Lia seperti alunan lagu yang enak didengar, rasanya Junkyu ingin terus-menerus mendengar tawa candu milik Lia. Ingatkan Junkyu untuk mentraktir Jihoon karena ide cowok julid itu berhasil, dan juga Yoshi yang menyemangati untuk tak menyerah.

"Gimana ga nyebur, dia baru lancar bawa motor dan malah sok-sok an ngajak bercanda, untungnya pas kejadian itu yang di bonceng itu si sumpit."

Alis Lia disatukan. "Sumpit siapa lagi?"

"Haruto, sepupunya Yoshi. Anaknya tinggi banget, 182 kalo ga salah padahal masih muda banget, kelahiran 2004. Udah ga mau cerita tentang si Uzumaki, ngeri lo kecantol kan bisa ribet lagi Li urusannya."

Lia melempar kulit kuaci kearah Junkyu. "Apaan si lo."

"Ya gimana ya Li, bikin lo gini aja susahnya minta ampun. Gue kayanya kudu syukuran deh buat rayain pencapaian ini."

"Lebay banget.



(≧(エ)≦ )




Cowok Kim itu akhirnya mentraktir kedua temannya karena dirinya sudah bernazar. Junkyu lebih dulu mengantarkan Lia pulang, dan itu adalah pulang bareng mereka untuk pertama kalinya. Dan jelas hati Junkyu berdetak jauh lebih kencang dari biasanya. Sampai McDonald's Junkyu bisa lihat dua temannya baru terlihat menikmati eskrim—Ah engga cuma Jihoon yang pesan eskrim.

Dan Junkyu hanya bisa bersabar melihat pesanan Jihoon yang seperti ingin makan buat satu keluarga, dan yang dibeli itu happy meal yang dapat mainan anak kecil. Yoshi sendiri masih porsi normal untuk satu orang, emang cuma Jihoon teman Junkyu yang tak tahu diri, untungnya cowok koala itu masih bertahan dan tak memutuskan jalinan pertemanan.

"Sering-sering kek Kyu traktir gini." Kata Jihoon sambil memakan Apple pie nya.

Junkyu menarik bibir sebelah kirinya keatas. "Terus jadi miskin gue nya, besok-besok gue traktir Yoshi aja yang masih waras."

"Lama-lama kalian yang gue jodohin ni." Lerai Yoshi selesai dengan kunyahan terakhir nya.

Lantas dua J itu langsung saling pandang. "Amit-amit." Ucap keduanya kompak.










hai, aku update lagi. aku ada niatan mau update sehari dua kali tapi di jam berbeda, tapi bakalan ngebosenin ga si? atau dua hari sekali aja ya?

 Finally; Kim JunkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang