Pertama kali gue liat lo, gue ga peduli.
Pertama kalinya lo ngajak ngobrol gue, gue mulai merasa ada yang aneh sama lo.
Pertama kalinya kita mulai akrab, gue ngerasa nyaman sama lo.
Pertama kalinya gue liat mata lo, gue ngerasa ada yang lain.
Semakin dalam gue liat mata lo, yang gue liat itu gue, bukan diri lo.
Dan untuk pertama kalinya gue sadar, ada yang tersembunyi di diri lo.
-Radinka Idonia K-
Pertama kali gue liat lo, lo ga peduli.
Pertama kalinya gue ajak lo ngobrol, sikap lo ke gue mulai berbeda.
Pertama kalinya kita mulai akrab, gue mulai tau sikap lo yang sebenernya.
Pertama kalinya saat gue liat mata lo, gue ngerasa lo orangnya.
Semakin dalam gue liat mata lo, yang gue liat bukan diri lo, tapi gue sendiri.
Dan untuk pertama kalinya gue sadar, seharusnya gue ga ketemu sama lo.
-Rafael K. Handrami-
Setelah sekian lama menjadi sider(silent reader), akhirmya berani juga ngepost cerita yang udah dari lama dibikin, dan ini cerita pertama yang berani aku post, so vote and comment yaa, dan makasih banyak yang udah mau baca cerita yang klise mungkin tapi doakan saja tidak hehee ini, pokonya laff you reader
YOU ARE READING
Hidden
Teen FictionRadinka dan Rafael. Dua insan yang saling bertolak belakang. Radinka dengan segala ketidak peduliannya. Rafael dengan segala keramahannya. Radinka dan Rafael. Duan insan yang saling berkaitan. Lucu memang, mengingat sebelumnya dua insan itu saling b...
