1.PENYAKIT?

41 8 7
                                    

Bagian 1:PENYAKIT

"anak ibu di fonis mengalami kanker otak" kata dokter.

Sontak mama vivi dan vivi terkejut "yaa... Ampun dok ini bisa di sembuhkan dok? " tanya mama vivi. Vivi pun di sebelah mama nya pipinya telah banjir dengan air mata.

"penyakit ini bisa saja di sembuhkan tetapi dengan waktu yang lama dan kemungkinan tidak bisa di sembuhkan karna penyakit ini belum ada obat nya" kata dokter tersebut.

"dok usahain yang terbaik ya dok untuk anak saya" mama vivi menangis dan meminta tolong kepada dokter tersebut.

"apakah anak ibu mau ikut pengobatan kemo? "tanya dokter tersebut. Mama vivi sontak langsung menjawab " iy dok mau asalkan anak saya swmbuh dok".

Sesampainya di rumah.

Ceklek. Vivi membuka pintu kamar,sejak tadi vivi berdiam diri dan memikirkan apakah dia masih bisa hidup. Atau pun dia tidak bisa melihat masa depan lagi. Pipi vivi pun sakrang berlinang air mata,dan vivi tidak ingin memeberi tahu kepada sahabtnya yaitu orlin dan ellen.

Sedangkan itu di lantai bawah mama berusaha memberi tahu kepada sang suami bahwa anak nya difonis penyakit kanker otak.

"pa, mama mau ngomong, tadi mama dan vivi kerumah sakit karna pusing di kepala vivi gak berhenti, dan setelah menemui dokter katanya vivi difonis terkena penyakit kanker otak pa". Mama vivi nanfis tersedu sedu.

Papa vivi pun sontak terkejut "ha... Apa, kamu gimana sih jaga anak, gak becus banget jaga anak ya kamu" lalu papa vivi pun pergi tah ke mana.

Mama vivi pun nangis sejadi jadi nya karna di bilang seorang istri dan ibu yang gak becus.

Pagi pun tiba.

Vivi pun sudah siap untuk pergi ke sekolah.

Sesampainya di meja makan.
"makan dulu ya sayang, makan yang banyak biar cepat sembuh".vivi hanya menjawab "iya maa".

"papa mana ma? "tanya vivi. "oeh itu sayang papa udh pergi kerja saya" bohong mama vivi.

"vivi berangkat dulu ya ma"."iya sayang".

Sesampainya di sekolah.

Vivi pun berjalan di koridor sekolah dan ada yang memang."eh lu anak baru songong banget lu baru juga masuk, baru juga 1 semester lu,sok sokan lu ikut olimpiade math, kayak pintar aja".

Vivi pun langsung menentang perkataan kaka kelasnya itu. "maaf kak sebelumnya vivi juga gak ingin kok kak untuk olimpiade cuman ini tuh langsung di pilih dari guru nya, anak yang mampu mengerjakan soal soal olimpiade".dan vivi pun langsung masuk ke kelas.

Selama jam pelajaran vivi selalau memperhatikan dengan baik begitu pun orlin dan ellen.

Jam istirahat.

"eh vi,len gua ke toilet dulu ya sebentar kok, tungguin ya" orlin yang kebelet buang air.

park... Suara tamparan dari romobongan rara, vika ,dan jeslin
Ya... Yang nampar barusan sih jeslin. "lu ya jangan sok pintar deh, ibu mimi bilang gua kok yang ikut olimpiade".

Vivi pun sudah capek dengan ke irian kakak kelas tadi yang di koridor maupun teman seangkatanya ini " ya udah deh mau lu apa? Mau ikut olimpiade math nya ikut aja deh gua capek sama keaadaan hidup gua, ambil aja olimpiadenya".

Ada segerombolan cowok menghampiri rombongan jeslin dan vivi.

"eh jes apaansih,lu kenapa mukul orang, lu gila ya? " tanya velo.btw velo itu abangnya jeslin.

"gak kok kak, dia tuh duluan"sambil nunjuk ke vivi.

"eh lu jes udh deh gak usah nyalahin orang lain" kata velo, rombongan velo pun pergi.

"yuk yuk vi kita prgi aja" ajak ellen.

"iya dari pada di sini banyak anak cafer" kata orlin yang membuat rombongan jeslin tambah marah.

Di rumah vivi.

"aku tadi ngelihat kamu selingkuh, mas" mama vivi dengan kesel ke suaminya.

"iy emang aku selingkuh terus mau lu apa?cerai?ya udah oke" papa vivi dengan santai.

Sontak mama vivi membolakan matanya "ha apa kamu ngaku ya udah kita cerai aja, aku gak sanggup lagi denga perliku kamu... Ma... Mas, kamu udh caci maki aku kamu selingkuh oke kita cerai mas, kamu tega dengan keadaan anak kita yang lagi sakit? Ya udah mulai sekarang kamu keluar dari rumah ini" suara mama vivi sambil bergetar.

Sedangkan di sekolah vivi sedang berhadapan langsung dengan bu mimi bahwa dia ingin mengundurkan diri dari olimpiade math.

"bu vivi mau bicara,,, vivi.. Akan mengundurkan diri dari olimpiade math nya bu".

Bu mimi pun sontak terkejut"kenapa vi? Vivi kan sanggup untuk ikut olimpiade itu?". Tanya bu mimi.

"iya bu vivi lagi sakit jadi gak bisa ikut bu".bu mimi pun paham " owalah ya udah baiklah kamu jangan banyak pikiranya".

Sesampainya di rumah vivi langsung ke kamar dan menidurkan di di kasur, aduh capeknya, dan tertidur.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hey semuanya ini cerita pertama aku jagan lupa tekan tombol bintang nya ya, dan sahre dong ke teman teman kalian, suport dan dukung aku terus ya terimaksih 💜💜

vivel [end]Där berättelser lever. Upptäck nu