01. Jogging Bareng

1.4K 681 471
                                    

"Lo salah nyari lawan, Yun."

Wonyoung menggeleng-gelengkan kepalanya tak habis pikir melihat perempuan di depannya yang sedang membersihkan dedaunan di lapangan basket SMA Hyerim.

Yuna mendengus. "Mana gua tau kalau Jaehyun itu temennya Chaeyoung."

Im Nayeon memperhatikan ponselnya dengan senyum miring.

"Menarik," katanya melihat foto Jung Jaehyun saat SMP yang  tertera di layar.

"Dia pernah jadi korban bullying di SMA Hajoon," Yuna sudah mengetahui hal itu sedari lama.

"Jadi itu alasan kenapa dia pindah ke sini?" tebak Nayeon yang diangguki oleh Yuna.

"Kenapa—"

"—Kenapa bisa dibully padahal ganteng? Gua ngerti sih maksud pertanyaan lo, dia emang berpotensi buat jadi pangeran sekolah," Yuna memotong perkataan Wonyoung.

Nayeon tampak berpikir keras selama beberapa detik. Ia seperti pernah melihat wajah itu, tapi ... di mana?

"Dia satu sekolah sama kakak perempuan gua. Lo tau sendiri gimana kelakuan tuh cewek. Gua juga nggak tau banyak sih kenapa dia bully cowok kalem kayak Jaehyun. Dia keliatan nggak mungkin buat cari masalah, apalagi sama cewek," Yuna melanjutkan penjelasannya dengan panjang lebar.

"Shin Yeeun yang tiap hari mabok-mabokan, nggak punya sopan santun, suka gosip dan hobi ngeghosting cowok itu?" tanya Wonyoung menohok.

"Lo keliatan kenal banget sama kak Yeeun," Shin Yuna mendecih, Wonyoung jelas tahu bahwa ia tengah menutupi rasa malunya dibalik topeng wajah sinis itu.

**********

"Udah selesai," Chaeyoung mengalihkan pandangannya dari tubuh Jaehyun yang telanjang dada usai mengelap tubuh yang tak disangka cukup kekar itu menggunakan lap yang ia pinjam dari pemilik salah satu stan kantin.

Jaehyun berdehem sejenak. "Seragam gua..."

"...biar gua aja yang cuci," sambar Chaeyoung, lalu tersenyum dan menyodorkan sebuah kantong plastik berwarna hitam.

"Ini seragam lo yang baru," Chaeyoung menaik-turunkan alisnya singkat meminta Jaehyun untuk mengambilnya.

"Tapi—"

"—Tadi gua minta pembantu gua bawain dari rumah. Bekas kakak gua pake, masih bagus kok. Kalau lo suka, ambil aja buat lo. Gua duluan, ya?" belum sempat mendapat respon dari lawan bicaranya, Chaeyoung langsung pergi meninggalkan Jaehyun sendirian.

Anak laki-laki itu mengernyit bingung. Jelas-jelas terpampang nama toko yang menjual seragam sekolah di plastik tersebut. Jaehyun tidak sebodoh itu untuk bisa ditipu.

"Dikira lagi bohongin anak kecil kali, ya?"

**********

"Chaeng, lo harus tau sih."

"Tau apaan?" tanya Chaeyoung acuh tak acuh. Di depan masih ada guru, tapi yang namanya Isa hidupnya tidak akan tenang jika tidak menggosip, walau hanya satu menit saja.

"Temen baru lo, si anak baru itu."

Chaeng berhenti menulis. Ia meletakkan pena nya dan mengalihkan pandangan supaya dapat fokus mendengarkan.

"Kenapa dia?" tanya Chaeng penasaran.

"Dia ternyata penyandang disabilitas," Isa berbicara dengan tatapan penuh keyakinan.

Last Memory Of : C & JWhere stories live. Discover now