17

288 26 2
                                    

Sesampainya di depan pintu kamar Shani, Vino mengetukkan pintu kamar Shani namun tidak ada jawaban. Vino menurunkan nampan itu dan terpaksa membuka pintu itu, setelah di cek ternyata pintu kamar Shani tidak di kunci.

Setelah masuk ke dalam kamar Shani, dia melihat Shani sedang tiduran dia kasurnya dengan selimutnya menutupi tubuhnya. Vino mendekati Shani dan membuka sedikit selimutnya dan menaruhkan nampan berisi makanan dan minuman untuk Shani di nakas.

"Shan makan dulu yah" ucap Vino sambil mengelus kepala Shani

"Ga" ketus Shani yang masih sebal dengan papah ya sambil melipat kedua tangannya di dadanya dan memanyunkan bibirnya

"Shan makan dulu ya, kamu belum makan loh" ucap Vino yang masih mengelus kepala Shani dan mengecup kening Shani

"Itu papah kenapa sih godain aku terus sebel deh" ucap Shani yang sekarang sudah posisi duduk sambil bersandar di kepala ranjangnya dan masih melipat kedua tangannya di dadanya

"Sebenarnya maksud papah bagus kok biar kamu dapet pacar" ucap Vino sambil menoel hidung Shani

"Iya tapi kan bilang aja jangan goda gitu akunya yang kesel" Shani memasang wajah cemberutnya

"Tapi sekarang kan kamu udah punya pacar jadi mungkin habis ini papah ngga godain kamu lagi"

"Mungkin sih"

"Ya udah makan dulu yah, aku mau mindahin barangnya aku dulu" ucap Vino memberikan nampan itu dan berusaha ingin berdiri

"Kak" panggil Shani sambil menahan tangan Vino

"Kak" panggil Shani sambil menahan tangan Vino

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenapa hm?" Tanya Vino sambil melirik Shani

"Suapin" pinta Shani sambil memasang wajah memohon

"Astaghfirullah makan sendiri ya Shani tersayang, nanti kalo aku udah beresin barangnya aku nanti aku suapin" ucap Vino sambil mencubit gemas pipi Shani

"Ngga mau" Shani menggelengkan kepalanya dan memanyunkan bibirnya

"Ya udah deh aku suapin tapi dihabisin ya makannya" ucap Vino mengalah

"Iya kak" ucap Shani menganggukkan kepalanya dengan semangat

Kemudian Vino duduk di pinggir kasur Shani dan mengambil mangkuk makanan Shani, setelah itu Vino menyuapi Shani dengan telaten namun Shani menerima suapan Vino dengan berantakan jadi bibirnya belepotan, jadi Vino mengambilkan tisu untuk mengelapnya. Melihat momen itu Vino dan Shani menatap mata mereka satu sama lain namun mereka tersadar karena bunyi perut Shani yang membuat Vino dan Shani terkekeh dengan kejadian itu.

Setelah beberapa suapan akhirnya makanan Shani habis telah termakan olehmya. "Nah udah selesai deh"

"Lah makanan penutupnya mana?" Tanya Shani menanyakan makanan penutupnya

"Ngga ada Shan, coba nanti aku tanya mamah barangkali ada yang manis-manis" ucap Vino meletakkan mangkuk dan gelas bekas Shani

Saat Vino ingin berdiri ingin membawa bekas makanan Shani, Shani menarik tangan pelan Vino dan mengecup bibirnya. Selama beberapa detik Shani melepaskan kecupannya itu yang membuat Vino membeku sesaat dan bingung dengan situasi itu.

With You [END]Where stories live. Discover now