1

1.5K 49 2
                                    

Karya seni adalah sebuah penyaluran emosi yang mungkin sangat efektif untuk sebagian orang, itu juga dengan seorang gadis yang sedang mengerjakan karya seninya sendiri dengan menyalurkan emosinya.

"Kamu lagi bikin lanjutin komik yang kemaren shan?" Teman Shani sedang melihat hasil kerja Shani

"Iya kak ini sebentar lagi jadi" Shani mengerjakan kembali hasil karyanya

Iya gadis itu bernama Shani Indira Natio dia adalah komikus walaupun bisa dibilang amatir namun kelihaian menggambarnya tidak bisa diragukan lagi banyak yang mengagumi hasil karyanya namun ada satu kelemahan dalam komik yang dia buat.

"Coba aku liat" Temannya melihat Shani sedang menggambar di komputernya.

"Kamu kok kayak bikin ngga bercerita sih shan?" Tanya teman Shani

"Maksudnya kak?" Shani yang bingung dengan maksud temannya

"Aku sih kagum sama gambarnya kamu tapi kayak ngga bercerita gitu, nanti direktur marah kalo kamu kayak gini terus" teman Shani menegur

"Iya kak maaf nanti aku revisi lagi" Shani menundukkan kepalanya

"Tapi nanti dulu kamu selesaikan dulu ini nanti liat reaksinya" teman Shani tadi kembali ke meja kerjanya

"Iya kak aku selesaikan dulu" Shani kembali mengerjakan komiknya

*

"Kamu gimana sih yon memperkerjakan orang yang ngga bisa bikin cerita, kalo gini sih mending kita pekerjakan yang gambarnya biasa aja tapi ada ceritanya" direktur menegur Yona teman Shani tadi

"Iya pak maaf nanti saya beritahu komikusnya" Yona menundukkan kepalanya

"Iya ya tolong direvisi kalo ngga terpaksa dia harus keluar" direktur menyuruh Yona

"Baik pak nanti saya beritahu orangnya, kalo begitu saya permisi"

"Iya" ucap direktur dan Yona keluar dari ruang direktur dan menuju ke meja Shani.

Yona berjalan menuju Shani dan langsung menegurnya.

Viviyona atau biasa dipanggil Yona adalah teman sekaligus supervisor Shani di kantornya mereka sudah kenal dari kuliah namun dia satu kantor karena Yona memberitahu Shani tentang lowongan komikus baru di kantor dan hingga sekarang mereka masih berteman.

"Kan bener kata aku harus direvisi, kamu revisi ya kalo ngga kamu diancam keluar"Yona meletakkan dokumen yang Shani siapkan

"Iya kak maaf" Shani menundukkan kepalanya

"Coba kamu keluar dulu deh jalan-jalan atau kemana gitu biar kamu dapet inspirasi" saran Yona

"Iya kak nanti habis pulang ini" Shani menganggukkan kepalanya

"Udah sekarang aja, sekalian kamu revisi kan bisa" Yona tidak ingin Shani menunda-nunda

"Iya kak kalo gitu aku keluar dulu ya" Shani segera mengambil tasnya dan bergegas pergi

"Iya shan semoga dapet inspirasi yang menarik" Ucap yona dan dianggukkan oleh Shani, kemudian Shani keluar dari kantornya dan mulai berkeliling disekitar kantornya. Di bagian taman kantor ada seekor anjing yang sepertinya kehilangan pemiliknya, kemudian Shani berjalan menuju anjing tersebut.

"Hai kamu tersesat yah" Shani melihat ada kalung yang terpakai di leher anjing itu.

"Hai kamu tersesat yah" Shani melihat ada kalung yang terpakai di leher anjing itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
With You [END]Where stories live. Discover now