15

263 25 2
                                    

Vino masuk ke dalam rumah Shani dan menuju ke ruang tamu, niatnya dia ingin bersantai di teras rumah Shani sambil menikmati hijaunya tumbuhan di teras. Namun pada saat sampai di ruang tamu, dia melihat Kinan sedang menonton TV.

"Ehh Vino, sini Vin temenin bapak nonton badminton" ajak Kinan pada Vino

"Loh kok emang ada badminton jam segini pak?"

"Inikan lagi olimpiade kamu lupa?"

"Hehehe maaf pak saya jarang nonton TV jadi ngga tau" ucap Vino sambil mengelus tengkuknya

"Iya deh gpp sini duduk kebetulan bapak ambil minumnya 2"

Vino akhirnya duduk di sebelah Kinan menonton pertandingan badminton. Disaat mereka sedang nonton asik menonton, Shani datang dari lantai 2 dengan langkah hentakan dan wajah cemberutnya menghampiri Vino.

"Bapak ikut aku" paksa Shani sambil menarik tangan Vino

"Loh Vino mau dibawa kemana ci?" Tanya Kinan yang bingung dengan anaknya

"Papah jangan ikut campur ini urusan Cici sama pak Vino" ucap Shani sambil memberikan tatapan tajam pada Kinan

"Iya deh iya jangan diapa-apain yah calon menantu papah hehehe" canda Kinan

"Jangan mulai deh pah, mood aku lagi berantakan kalo papah macem-macem Cici rusak PS nya papah" ancam Shani

"Hehehe iya ci bercanda"

Shani langsung menarik Vino cukup kencang sampai hampir tersungkur dan membawanya menuju lantai atas tempat mereka bersantai tadi. Setelah sampai Shani langsung melepaskan genggamannya yang cukup kencang itu sampai menimbulkan bekas di tangan Vino

"Kenapa Shan kok kamu bawa saya kesini?" Tanya Vino yang kebingungan dengan Shani sambil memegang tangannya yang ditarik paksa oleh Shani

"Maksud bapak apa nyium saya?" Tanya Shani dengan nada tinggi

"Kan kamu pacar saya jadi gpp dong" ucap Vino dengan santainya

"Tapi kan saya belum bilang mau apa ngga" ucap Shani yang memelankan nada bicaranya karena malu

"Saya tau pasti kamu mau" ucap Vino sambil menoel hidung Shani

"Kata siapa jangan kepedean pak" elak Shani sambil memukul pundak Vino

"Coba aku minta jawabannya kamu, mau ngga?" Tanya Vino sambil melipat kedua tangannya di dadanya

"Hmmm gimana yah" ucap Shani sambil berpikir

"Maaf pak" lanjut Shani sambil menatap Vino

"Iya Shan gpp maaf ya tadi saya nyium kamu" ucap Vino yang sekarang melihat pemandangan di sebelahnya

"Apaan sih pak, maksud Shani maaf tadi Shani mau bilang setuju tapi bapak nyium Shani dulu" Shani memukul pundak Vino

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apaan sih pak, maksud Shani maaf tadi Shani mau bilang setuju tapi bapak nyium Shani dulu" Shani memukul pundak Vino

"Jadi?" Tany Vino yang menatap kembali Shani

With You [END]Where stories live. Discover now