Singularity [END]

~PART 05~

Taehyung menggaruk lehernya tidak gatal "Aku hanya sedang tidak mood maafkan aku." Ucap Taehyung.

"Selow saja lagipula belakangan ini memang tidak ada hal yang menarik untuk dilihat." Ucap Jungkook, Taehyung menyesal tidak bisa selalu bisa bermain dengan teman-temannya karena V.

"Bagaimana jika nanti sepulang sekolah kita main dirumahku." Tanya Jimin

"Boleh juga, aku ingin sekali mengalahkanmu di game bola PS5." Ucap Jungkook, Taehyung menyela pembicaraan mereka.

"Eh...Maaf guys sepertinya aku tidak bisa ikut hari ini, bagaimana kalau besok saja? Aku ada acara sore ini dengan Ayahku." Ucap Taehyung

"Begitu? Baiklah kalau gitu aku juga sebenarnya ada acara juga." Ucap Hoseok.

"Baiklah besok sepulang sekolah okey." Ucap Jimin,

***

*Taehyung POV*

Taehyung menatap gedung tinggi bertuliskan Rumah sakit Universitas Chung-Ang Seoul. Taehyung masuk kedalam gedung itu dan segera mencari dokter yang sudah janji dengannya.

Taehyung menatap ruangan didepannya itu terdapat nama dokter yang akan menanganinya didalam, Taehyung menarik nafasnya sesaat dan masuk kedalam, dokter berjenis kelamin laki-laki itu tersenyum menatap Taehyung.

"Selamat datang Taehyung, duduklah." Ucap dokter tampan bernama Kim Seokjin itu. Taehyung hanya duduk mencoba untuk lebih santai, karena sebelumnay dia juga sudah pernah bertemu dengan dokter seperti didepannya ini dulu.

"Bagaimana kabarmu hari ini?" Tanya Seokjin

"Baik hanya sedikit pusing saja tadi pagi." Ucap Taehyung

Seokjin mengangguk sambil tersenyum "Mungkin aku akan menanyakan beberapa pertanyaan saja hari ini jadi kau bisa relax." Ucap Dokter Seokjin, Taehyung hanya mengangguk.

"Jadi apa kau menyadari adanya keberadaan dia?" Tanya dokter tampan ddepannya, Taehyung menghela nafasnya dan menagngguk.

"Awalnya aku tidak tau namun pada saat aku duduk di bangku sekolah menegah pertama, teman-teman yang biasa berteman denganku mendadak mulai menjauhiku dan berkata bahwa aku selalu memukul atau membully salah satu siswa disana namun aku selalu melupakannya." Ucap Taehyung

Seokjin menganggukan kepalanya membiarkan Taehyung bercerita. "Namun aku tidak pernah mengingat bahwa aku melakukan hal tersebut, pertama aku begitu takut dan lama-lama aku menjauh dari teman-temanku, dan pada suatu hari, aku seperti mengingat sebuah kejadian yang tidak pernah aku lakukan, dan itu membuatku berfikir jika ada sesuatu didalam diriku yang aku tidak tau, dan mulai saat itu aku selalu menuliskan sebuah percakapa didalam kertas kecil dan benar saja ada seseorang yang membalasnya." Ucap Taehyung

"Apakah frekuensi dia muncul sering? Maksutku apa kau pernah menghitung frekuensi dia muncul?" Tanya dokter Seokjin.

"Tidak, dia muncul secara random, dan aku suka tidak sadar jika dia sudah mengambil alih tubuhku." Ucap Taehyung lagi, Seokjin mengangguk lalu dia tersenyum.

"Apa ada keluhan lainnya?"

"Setiap dia muncul, tubuhku seperti lelah, dan mengantuk, Padahal aku merasa bahwa aku tidur cukup lama.lalu besoknya kepalaku juga suka pusing seperti aku tidak istirahat sama sekali." Ucap Taehyung.

"Baiklah aku akan memberimu resep beberapa obat dan vitamin agara kau tidak mudah lelah, aku juga menyarankan kau untuk mencoba memikirkan bagaimana dia bisa muncul sebagai sisi lain dirimu." Ucap dokter Seokjin

"Minggu depan aku akan jadwalkan kau melakukan CT Scan untuk melihat apakah ada kelainan atau gangguan di sarafmu." Ucap Seokjin lagi, Taehyung mengangguk, dokter tampan itu tersenyum dan memberikan resep yang harus ditebus oleh Taehyung.

Dia berdiri dan melihat kertas yang tidak bisa dibacanya itu lalu menoleh sebentar kearah dokternya "Dokter." Panggil Taehyung.

"Hem?"

"Terkadang dia juga menyakitiku, maksudku dia suka berkelahi, dan menyakiti tubuh ini. terakhir kemarin dia memukul kaca hingga pecah dan membuat tanganku luka seperti ini." ucap Taehyung memperlihatkan tangan kanannya.

"Cobalah berkomunikasi dengannya melalui kertas yang kau buat setiap hari, namun percayalah dia juga merasakan sakit yang sama Taehyung." Ucap Dokter Seokjin, Taehyung mengangguk mengerti dan keluar dari ruangan itu. Dia tersenyum pahit "Merasakan sakit yang sama? Jangan bercanda." Ucap Taehyung sambil segera berlalu.

TBC...

.

.

.

Bagaimana guys part ini ? oh iya kalian ga lupa kan ini masih cerita masa lalunya Irene loh wkwkwk semoga kalian suka ama jalan ceritanya soalnya aku ngasal banget sumpah takut ga dapet feelnya aja hehe^^

Jangan lupa di vote da di komen yang banyak terima kasih^^

Salam Cinta dari Author Minniesone ♡

06 Agustus 2021