"Mager." jawabku singkat lalu kembali menonton. Bintang duduk di samping ku lalu merebut es krim ku dan membawa nya keluar.

"Yak .... Bintang balikin es krim ku?!" teriak ku.

"Es krim nya gak mau sama mu. Dia bilang kau bau, pergi mandi sana." ucap Bintang lalu pergi keluar.

"Dasar!" herdikku.

Aku langsung menghentikan aktifitas drakor ku lalu mengambil handuk untuk mandi.

Setelah selesai mandi aku teringat perkataan Elsa sepulang sekolah tadi. Aku memutuskan untuk pergi ke rumah nya bersamaan dengan Bintang.

Setelah selesai bersiap-siap aku langusung turun ke bawah tidak lupa membawa ransel ku juga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah selesai bersiap-siap aku langusung turun ke bawah tidak lupa membawa ransel ku juga. Sesampai nya di bawah aku tidak menemukan Bintang di bawah. Apa mungkin dia masih di kamar nya? Aku langsung naik kembali ke atas untuk memeriksa Bintang.

"Bintang" ucapku sambil masuk ke dalam kamar nya.

"Yak ..... !!!" Pekikku langsung ketika melihat Bintang bertelanjang dada di hadapanku.

Bagaimana bisa mungkin dia tidak mengunci kamar nya ketika sedang berpakaian. Aku langsung ke luar dari kamarnya menuju ke bawah. Sambil menghilangkan pikiran ku mengenai boxer hitam yang ia kenakan. Rasanya aku ingin memaki nya sekarang juga. Aku duduk di sofa sambil menunggu Bintang dari atas.

"Ada apa?" ucap Bintang ketika sudah selesai berpakaian.

"Kau,-" ucap ku sambil melemparkan bantal yang ada di samping ku kepadanya.

"Ada apa sih? Salah siapa coba masuk ke kamar orang tanpa ngetuk pintu dulu?" jawab Bintang.

"Lah aku kan mana tau, makanya kalau pakai baju itu pintu nya dikunci." sautku yang tidak mau disalahkan.

"Dasar." cibirnya.

"Temanin aku ke rumah Elsa." Ajak ku kepada Bintang.

"Sekarang?"

"Gak. Besok pagi subuh."

"Lah yaudah sih, jangan lupa bangunin aku besok subuh." sautnya yang percaya begitu saja.

"Kau percaya? Oh astaga, yah sekarang lah masa besok."

"Yaudah ayo" jawab nya lalu mengambil kunci mobil.

"Gak usah pakai mobil, pake motor saja." ucapku.

"Lah kenapa?"

"Kalau pakai mobil nanti yang ada bakalan kena macet. Aku gak mau yah lama-lama di jalan menunggu macet."

"Yaudah sih" ucap Bintang lalu mengambil kunci motor.

Aku dan Bintang berjalan ke luar menuju parkiran. Bintang mengeluarkan motor nya dari dalam rumah. Setelah itu kami pergi menuju rumah Elsa.

What Is Love? [ On Going ]Where stories live. Discover now