4.| Mr.Folkvar

495 283 285
                                    

Happy reading dude..
Komen banyak-banyak jgn lupa^^

°
2 jam membuat chapter 4
Mengcape guyssss..

⚠️🔞
____________

🥃🥃🥃

Liverpool

Pacuan kuda akan dimulai hari ini, berbondong-bondong orang datang untuk menghadiri acara yang di adakan. Tidak sedikit orang yang rela membayar mahal hanya untuk mendapatkan kursi terdepan agar menonton dengan nyaman.

Dan tentunya, untuk melihat kembali sang juara beraksi.

Mereka semua mengetahui dengan siapa lawan yang akan bertanding sengit, dan mereka juga tahu siapa sang juara yang selalu mendapatkan kemenangan.

Si gagah berwarna hitam yang bernama Ziro. Akan selalu menjadi pemenang disetiap pacuan kuda yang telah diselenggarakan. Tidak sedikit orang rela bertaruh dengan uang yang akan menjadi taruhannya. Siapa yang menjadi pemenang pada pacuan kuda kali ini, maka dia juga yang akan memenangkan taruhan yang telah dijanjikan.

Sorak ramai terdengar begitu bising, dengan beberapa pub yang telah ramai di kelilingi oleh banyak  orang yang sedang bersantai dengan beberapa whiskey, Vodka dan beberapa minuman beralkohol lainnya. Asap rokok yang menggumpal tercium begitu menyengat pada indra penciuman mereka, namun begitu, hal tersebut tidak membuat mereka saling memproteskan hal tersebut.

Baik laki-laki maupun wanita di sini sama-sama menyukai minuman beralkohol dan juga tembakau.

Karena bagi mereka,"tidak ada orang baik di dalam lingkungan sesat, dan hanya kemunafikan jika mereka menganggap itu baik."

Jauh dari kerumunan, terdapat beberapa orang yang sedang berkumpul membahas tentang kemenangan dan strategi apa yang akan di mainkan. Walau hanya mengandalkan keahlian dalam mengontrol kuda, tetap saja mereka harus menggunakan strategi. Karena tidak menutup kemungkinan akan ada kecurangan dalam perlombaan nanti.

"Kau nampak selalu santai Van," ujar Max dengan rokok yang sedang dihisapnya.

"Tidakkah kau paham kawan, Rivan adalah manusia yang terlampau santai di dalam situasi mendesak sekalipun," sahut Lizzie terkekeh kecil.

Seolah tidak perduli dengan apa  yang dua orang itu ucapkan, Rivanno dengan santai terus mengelus lembut kepala kuda kesayangannya.

"Lalu, strategi apa yang akan kau mainkan kali ini Van?"

Dangerous Man ⛓️ Rivanno & Alfdis (On-going)Where stories live. Discover now