2.| Mr.Folkvar

626 321 386
                                    

Happy reading dude...
Komen banyak-banyak yaa^^
_____

"Air frais et cruauté humaine."
[Udara segar dan kekejaman manusia³]

Di luasnya ladang pacuan kuda, Rivanno memejamkan mata dan menghirup banyak-banyak pasokan udara yang berada di sekitarnya.

Begitu banyak musuh yang harus dirinya musnahkan, dan bertambah banyak pula musuh yang menginginkan nyawa dan tahtanya. Rivanno tidak takut untuk mati, karena Rivanno tau kematiannya masih sangat jauh untuk segera menghampiri dirinya. Untuk para manusia serakah akan tahta yang dimilikinya, membuat Rivanno pintar-pintar mengatur strategi dalam mempertahankannya.

Untuk mencapai pada titik ini, bukan hal mudah untuk Rivanno lewati, banyak orang yang menghalanginya dan bukan Rivanno namanya jika harus mundur tanpa berjuang dengan cara cerdik.

Memikirkan bagaimana caranya bertahan tanpa harus tergantikan, membuat Rivanno semakin besar untuk berkeinginan memiliki separuh wilayah Eropa.

Ketika mereka secara terang-terangan membunuh. Maka Rivanno akan memanfaatkan seseorang atas perbuatan binatang nya tanpa membuatnya terjerat jeratan hukum. Dan memenangkan tanpa banyak berjuang.

Max dan Lizzie adalah sepupu yang selalu berada pada jalan yang sama seperti dirinya, dengan Jacob yang selalu membersihkan tindakan kotor yang telah dirinya perbuat.

"Bagaimana rasanya tanah orang Cina? Segar?" tanya seorang wanita yang sedari tadi memperhatikan kegiatan yang Rivanno lakukan.

"Diamlah Lizzie. Bagaimana urusanmu dengan orang Australia itu?" tanya Rivanno. Yang cukup terganggu dengan kehadiran Lizzie yang selalu tiba-tiba.

"Tenanglah Van. Sudahku urus semuanya, bahkan untuk mencapai apa yang kita targetkan tinggal sedikit lagi." Lizzie dengan santai menjelaskan tentang pekerjaan yang dilakukannya.

"Mau cigar?"  tawar Lizzie pada Rivanno.

*Iklan bentar (cigar sama macam rokok biasa cuma kandungan tembakaunya lebih besar dan ukurannya pun lebih besar dari yg biasanya, dan cigar juga bisa dengan mudah membuat seseorang terkena kanker)

Rivanno menyambutnya dengan santai, mengarahkan cigar  yang berada disela bibirnya pada tangan Lizzie yang sedang memantikkan korek api.

"Baguslah. Akan ada pacuan kuda akhir bulan nanti, kau pastikan angsuran yang di mkeluarkan lebih sedikit dari hasil yang didapat."

"Kau licik sekali Tuan Rivanno." Lizzie tertawa kecil, mendengar penuturan yang Rivanno perintahkan.

Dangerous Man ⛓️ Rivanno & Alfdis (On-going)Where stories live. Discover now