Yangyang tersenyum.

"Tidur lah nuna, ini.. " Yangyang mengeluarkan obat yang tadi dia tebus

Jieun mengambilnya.

"Nuna tenang saja, semarah apapun mereka padaku mereka juga menyayangi ku jadi mereka tidak akan sekejam itu dengan ku.. Lagi pula aku sering nge-gym kalau cuma ngelawan para hyung itu hal yang mudah " Ucapnya dengan wajah songong

Jieun tersenyum.

"Dasar aneh.. " Jawab jieun

Yangyang tersenyum.

"Aku kedepan dulu ya, istirahat lah nuna.. Terimakasih untuk hari ini, maaf aku gagal melindungi mu " Ucap Yangyang

"Aniya.. Kamu yang menyelamatkan aku, aku yang harusnya berterimakasih banyak kepada mu untuk hari ini.. " Ucap jieun sambil tersenyum manis kearah Yangyang

"Nuna jangan tersenyum dan menatap ku seperti itu, nanti aku bisa berubah pikiran dan tak mau menjadi adik mu.. " Ucap Yangyang

"Arraseo.. " Jieun langsung merubah ekspresi nya

"Ganti pakaian mu dan tidurlah.. Goodnight nuna.. " Ucapnya sebelum keluar kamar jieun sambil mengusap rambut jieun lembut

"Hm, kalau butuh bantuan teriak saja ya.. " Ledek jieun

Yangyang smirk.

"Eung, arraseo.. " Jawabnya

Yangyang berjalan keluar kamar jieun, sementara jieun masih duduk dan menatap Yangyang yang berjalan keluar kamarnya. Begitu ia keluar dari kamar itu, tatapan Maut para Hyung sudah menyambutnya.

Gwenchana..
Mereka tidak akan memukul mu..
Ohhh.. Aku tidak akan bisa menatap mata Ten dan winwin hyung terlalu menyeramkan.
Batin Yangyang

Yangyang berjalan kearah ruangan TV dorm.

"Duduk! " Ucap Ten tegas

Yangyang duduk dibawah di hadapan mereka semua yang duduk di sofa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Yangyang duduk dibawah di hadapan mereka semua yang duduk di sofa.

"Apa yang terjadi?! " Tanya winwin Ten kun dan hendery kompak

Lucas dan dejun menoleh.

Kompak amat..
Batin mereka berdua.

"Aku tidak tau kejadian pastinya, karna saat itu aku sedang ke toilet mall sebelum menuju ke parkiran mobil.. "

"Aku dan nuna berpisah setelah keluar lift, aku pergi ke kamar mandi sementara nuna langsung ke mobil dan meminta ku menyusul kesana setelah selesai dari kamar mandi. "

"Tapi ketika aku kembali dari kamar mandi dan menuju ke parkiran mobil, aku kaget bukan main saat mendapati Nuna sudah tergeletak di sebelah mobilnya.. "

"Aku berlari menghampiri Nuna, dan saat aku mengangkat kepalanya aku mendapati banyak darah yang mengalir dari kepala Nuna. " Ceritanya

Yangyang mengeluarkan handphone nya, dan menunjukkan foto balok kayu juga ceceran darah jieun di lantai parkiran basement yang sebelumnya dia ambil untuk barang bukti.

WayV MANAGER || End 📌💚Where stories live. Discover now