[FF#1] Love Destiny [COMPLETED]

Love Destiny #17

"Wonie !!!" Teriak seseorang memanggil jiwon setelah jiwon keluar dari mobil.

"Bo young Eonni." Batin jiwon girang.

Grep

Sahabat jiwon itu langsung memeluk jiwon erat, menyalurkan rasa sayang nya.

"Kau sangat cantik, adik ipar!" Bo young memegang pipi jiwon.

Jiwon tersenyum malu mendengar pujian dari Bo young.

"Sekarang panggil aku kakak ipar!. Bagaimanapun juga, sebentar lagi aku akan menjadi kakak ipar mu!l" Lanjut Bo young dengan percaya diri. Jiwon menganggukkan kepalanya walaupun dengan terkekeh.

Jiwon membalikan badannya dan melihat changwook yang sedari tadi menunggunya.

'oppa terimakasih sudah mengantarkan ku, hati hati di jalan.' jiwon mengatakan dengan bahasa isyarat.

Changwook menganggukkan kepalanya dan tersenyum. Setelah itu langsung pergi dari hadapan jiwon.

Semenjak changwook menjadi pengawal jiwon dia belajar bahasa isyarat supaya lebih mudah untuk berkomunikasi dengan jiwon.

"Dia itu benar benar tampan! Pria idaman." bisik Bo young.

'eonni ingat! sudah punya seonho oppa.' peringat jiwon ketika mendengar ucapan Bo young tadi.

"Aku hanya memuji tidak menyukainya! karena hatiku tetap untuk seonho seorang haha.. sudahlah ayo kita masuk" jawab Bo young.

08:30

"YAKK DOSENKU SUDAH DATANG!" Teriak Bo young terkejut melihat waktu yang tertera di jam tangan mahalnya.

Dengan segera ia keluar dari kelas jiwon menuju kelasnya, sebelum merusuh dan merusak pendengaran orang lain.

"Wonie, EONNI MU INI PERGI DULU YAAAA... PULANG KULIAH EONNI ANTAR KAMU PULANG YAAAA. JANGAN PERGI SEBELUM EONNI MENJEMPUT OKE.." Teriak Bo young membuat semua orang yang ada di tempat itu mengeluh padanya.

Tanpa rasa bersalah, ia pergi tanpa menghiraukan keluhan orang-orang di sana.

Jiwo hanya terkekeh geli melihat kelakuan sang sahabat yang sebentar lagi akan menjadi kakak iparnya.

Beberapa mahasiswa menggelengkan kepalanya sesekali mengelus telinga mereka karena suara cempreng Bo young.

Beberapa menit setelah kepergian Bo young, dosen yang jiwon tunggu-tunggu akhirnya datang juga.

12.30

Setelah empat jam berkutat dengan pelajaran, akhirnya usai juga mata kuliah tersebut.

Para mahasiswa berbondong-bondong keluar dari ruangan kelasnya.

Begitupun dengan Jiwon. Kali ini Jiwon. melangkahkan kakinya menuju kelas yang berbeda, untuk menemui sang sahabat yang sudah berjanji akan mengantarnya pulang.

Greb

Tiba-tiba seseorang menarik tangan Jiwon lembut. Orang itu membawa Jiwon ke rooftop kampus.

"Hai!! Kau tidak merindukan ku." Bisik si pelaku yang diketahui bernama Kim Soo Hyun.

Soohyun berdiri tepat di depannya.