Love Destiny #06

662 62 3
                                    

Tahun demi tahun telah terlewati. Hari ini tepat '15 tahun' soohyun dan joongki meninggalkan Jiwon. Meninggalkan gadis kecil dengan kesendiriannya.

Saat itu, seminggu setelah soohyun dan joongki beserta keluarganya pindah. Semenjak itu pula Jiwon hanya menghabiskan waktunya sendirian.

Tidak ada yang mau menemani dirinya seperti soohyun dan joongki. Mereka selalu memandang rendah Jiwon dan membullly nya dengan sesuka hati.

Beruntung Jiwon bertemu dengan 'Park Bo Young'. Satu-satunya sahabat juga orang yang sangat peduli padanya dan Jiwon lebih muda 1 tahun dengan Bo young. Bo young juga merupakan putri dari keluarga yang berada. Karenanya, Jiwon merasa tidak percaya diri ketika dirinya berjalan berdampingan bersama dengan gadis cantik itu.

Namun Bo young selalu berkata padanya bahwa status sosial dan kekurangan nya tidak menjadi penghalang bagi persahabatan mereka

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Namun Bo young selalu berkata padanya bahwa status sosial dan kekurangan nya tidak menjadi penghalang bagi persahabatan mereka. Ketika Jiwon berjalan menunduk, maka bo young akan mengangkat kepalanya dan mengandeng lengannya. Membuat Jiwon merasa di hargai.

Tin...Tin...
Suara klakson mobil terdengar dari luar si apartemen kecil Jiwon. Ya Jiwon menyewa apartemen yang harga sewanya murah. Sekarang Jiwon tinggal sendiri di Seoul dia meninggalkan panti, walaupun awalnya Shin Hye tidak mengizinkan Jiwon pergi.

Jiwon dengan segera keluar dari apartemen kecilnya dengan tas selempang di bahunya dan tentu saja sebuah buku yang selalu ia bawa untuk alat komunikasi.

Jiwon dengan segera keluar dari apartemen kecilnya dengan tas selempang di bahunya dan tentu saja sebuah buku yang selalu ia bawa untuk alat komunikasi

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Gadis tersebut menghampiri sang pemilik mobil dan mengetuk kacanya pelan. Ketika kaca mobil mulai terbuka, Jiwon menggerakkan jarinya dengan lincah.

"Sudah kubilang eonni jangan menjemputku. Aku bisa berangkat sendiri."

Bo young tentu paham apa yang dimaksud Jiwon dengan bahasa isyaratnya. Dengan anggun Bo young berjalan keluar dari mobil. Tangannya mengait di pundak jiwon akrab.

"Memangnya kenapa kalo aku menjemputmu? Itu hak ku. Jadi jangan melarang ku."

Jiwon menundukkan kelapanya. Tangannya kembali bergerak membentuk sebuah kalimat.

[FF#1] Love Destiny [COMPLETED]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें