Nine

11 2 5
                                    

~Happy Reading~

"Eh Yes, sini ikutan foto. Kita foto selfie bareng berempat" ajak Elena pada Davies yang dari tadi bermain air pantai yang tak jauh dari gazebo tempat Elena, Mitha dan Arion berfoto.

Davies pun beranjak dari tempatnya bermain air pantai tadi dan pergi ke gazebo tempat mereka berfoto.

Arion telah memegang handphone Elena untuk foto selfie tersebut. Foto pertama berhasil di ambil lalu berlanjut sampai beberapa foto setelahnya.

"Eh liat dong hasil foto-fotonya" pinta Mitha pada Arion.

Arion dengan senang hati memberikan handphone tersebut kepada Mitha.

Mitha pun melihat-lihat foto-foto tersebut. Namun, tepat di foto ketiga dia merasa ada yang aneh dari foto itu tapi tidak dihiraukannya.

Lalu, handphone tersebut diberikan Mitha kepada Elena. Elena melihat-lihat foto-foto tersebut bersama Davies.

Mitha pun kembali ke gazebo, diikuti oleh Arion. Saat ini Arion sedang menyagil Mitha, biasa lagi bucin wkwk.

Elena dan Davies melihat foto-foto tadi dengan teliti. Ketika Elena dan Davies melihat foto ketiga, mereka merasa ada yang mengganjal…

Posisi foto tadi, Mitha dan Elena di tengah lalu Arion yang memegang handphone di sebelah kanan dan Davies di sebelah kiri tepat di sebelah Elena.

Di foto tersebut terlihat ada tangan di bahu Davies. Lebih tepatnya memegang bahu Davies. Davies tahu saat mereka berfoto tadi tidak ada yang memegang bahunya, yang ada malah Davies yang memegang bahu Elena lalu Elena yang memegang bahu Mitha. Tangan sebelah kiri Elena pun membentuk 2 jari. Sehingga, foto itu terlihat sangat mengganjal.

Tangan siapa itu? Apa mungkin tangan sosok perempuan yang menampakkan diri pada ku? batin Davies.

"Yes, lo ngerasa aneh ga si sama ni foto? Coba deh liat, itu tangan siapa coba..? Perasaan gue gak ada megang bahu lo deh pas foto tadi"

"Iya Na gue juga ngerasa aneh, tapi kita bahas foto itu nanti aja ya. Sekarang fokus bersenang-senang aja deh. Liat tuh si Arion lagi nyagilin Mitha.., kesana aja yuk?"

"Hmm yaudah deh" mereka pun berjalan menghampiri Mitha dan Arion.

Dalam hati, Elena masih merasa penasaran dengan foto yang mengganjal tadi. Tapi dia berusaha nutupin rasa penasarannya untuk saat ini. Dia ingin terlihat senang bersama teman-temannya.

Dan Davies, semenjak dia melihat sosok perempuan itu, dari kemarin sampai hari ini dia merasa dihantui rasa penasaran yang sangat besar. Dia memutuskan untuk menceritakannya pada teman-teman nya nanti setelah pulang dari pantai, tentang apa yang dilihatnya kemarin sampai saat tadi. Dia tidak ingin merusak suasana liburan teman-temannya saat ini.

•••

Saat ini mereka berempat dalam perjalanan, berjalan kaki tentunya, untuk kembali ke villa tempat mereka menginap.

"Pantainya bagus banget yaaah, pengen deh gue ngeliat sunset di pantai tadi. Btw, Yes, dari tadi gue perhatiin lu kok diam mulu? Kek ada yang dipikirin deh?" tanya Arion.

Davies pun menjawab "Em gapapa, gue lagi capek aja" sebenarnya Davies masih memikirkan tentang kejadian kejadian aneh yang dia alami. Dia sudah berusaha menutupi rasa penasarannya dari teman-temannya tapi nampaknya mereka peka dengan perubahan ekspresi Davies yang kelihatan memikirkan sesuatu, jadilah tadi Arion bertanya padanya.

"Oklah, eh guys ini udah jam 7 lewat kan yah.., kok gak ada orang yang beraktivitas sih di sekitar sini? Aneh banget, sepi gini dari kemarin" tanya Arion yang kembali terheran-heran dengan tempat ini.

"Iya ga ada orang nih, apa mungkin masih terlalu pagi bagi mereka untuk beraktivitas diluar? Huh jujur ku males banget mikirin ini... apalagi niat kita untuk liburan dan bersenang-senang tapi malah dibuat penasaran gini... mana tadi di foto kita yang ketiga, gue melihat ada yang aneh, ngeganjal banget tu foto" Elena berkata sambil berjalan dan menendang batu-batu kecil yang ada di hadapannya.

"Gue juga ngeliat ada yang aneh sih Na, tapi gue males mikirnya" kata Mitha yang tidak terlalu peduli dengan keanehan tersebut.

Arion pun bertanya "Ya kah? Emang ada yang aneh ya di foto kita yang ketiga? Gue belum liat sih"

"Yaudah liat aja nanti pas sudah sampe di villa, ni dikit lagi sampe.. tu di depan villa kita udah kelihatan" jawab Elena.

Setelah sampai di villa, mereka langsung bersih-bersih karena tadi mereka juga belum mandi ketika pergi ke pantai.

Elena, Mitha, Arion dan Davies telah selesai bersih-bersih. Dan saat ini mereka berada di ruang tengah sambil menonton televisi.

Saat menonton, Arion berkata pada Elena,

"Na, minjem handphone lu dong... mau lihat foto-foto kita tadi"

"Nih" sahut Elena sambil memberikan handphone nya dalam keadaan menyala.

Arion pun melihat foto-foto tadi. Tepat di foto ketiga, dia memperhatikan dengan seksama bahwa memang ada yang aneh. Dia heran, tangan siapa yang memegang bahu Davies? Elena tidak mungkin kan?












~To Be Continue~


Don't forget to follow, vote and comment yaa.. follow juga akun partner ku inkaajah

Empat SahabatDonde viven las historias. Descúbrelo ahora