One

56 9 2
                                    

~Happy Reading~

Cerita dimulai ketika Elena, Mitha , Arion dan Davies janjian untuk ketemuan di sebuah cafe dekat kampus mereka.

"Guys, kita kan libur semester nih,, libur nya juga sekitar 2 mingguan lebih. Enaknya kita ngapain ya?" tanya Arion sambil menyeruput minumannya.

Mitha yang sedang minum pun berhenti sejenak dan menjawab, "Gimana kalau kita liburan ke pantai, kan seru tuh sambil refreshing juga"

"Boleh tuh ide si Mitha," setuju Elena.
"Yes lo pasti mau kan ikut liburan ke pantai?!" Tanya Elena sambil mengalihkan penglihatan nya ke arah Ies.

"Mau dong, nanti kita nginap nya di villa nyokap gue aja. Kalian tenang aja itu semua gratis kok," kata Ies dengan senang hati.

"Nah gue suka ni gratisan begini. Thanks Yes," sahut Ion sambil menepuk-nepuk bahu Ies yang sedang minum.

"Duhhh Yon! Hampir keselek minuman nihh gua!" Sergak Ies kepada Ion.

"Hehe, sorry,," ucap Ion sambil menunjukkan jari peace nya.

"Udah-udah gak usah berantem, kita pesan makan aja, nanti lanjut diskusi untuk liburan nya," ajak Elena.

Mitha pun menyuruh Ion agar memesan makanan untuk mereka.
"Yon, pesanin dong makanan untuk kita, gua tau lo pasti laper juga kan?"

"Ya dehh, sebagai anak yang baik dan berbakti sama orangtua gua pesenin makanan untuk kalian," jawab Ion lalu setelah itu pergi ke tempat pemesanan dibagian depan meja mereka.

Sebelum itu, dalam hatinya Ion berkata "Apa si yang nggak untuk Thatha"

"Apa hubungannya anak yang baik dan berbakti sama orangtua terus mau pesanin makanan untuk kita?" heran si Mitha.

"Lo kek gak tau Ion gimana aja Tha Tha," jawab Ies.

"Hahah ya juga ya" setuju Mitha sambil menggeleng-geleng kan kepalanya.

•••

Makanan yang dipesan pun datang. Mereka makan dengan lahap. Apalagi si Ion, dia makan seperti gak makan beberapa hari saja. Soalnya, makanan yang dia pesan lebih banyak dari teman-temannya.

"Yon, makannya biasa aja dong, kayak gak dikasi makan setaon aja lo," kata Mitha sambil menatap Arion.

"Suka-suka gua dong mau makan gimana," jawab Arion. Dalam hati Ion berkata "duhh jantung guaa, pliss Thaa gak sangghup gua di tatap gituh sama lo."

Mereka pun kembali makan sampai makanan mereka habis tak tersisa. Karena kalau tersisa kan mubazir.

Setelah selesai makan, mereka melanjutkan diskusi untuk liburan mereka.

"Kapan nih kita pergi liburan nya?" tanya Elena.

"Lusa aja gimana, pas hari Minggu?" usul Mitha.

"Gw si setuju sama usulan Thatha," kata Ion yang menyetujui usulan dari Mitha.

"Na, Yes, gimana?" tanya Ion kepada Elena dan Davies.

"Kalo gua, mau besok atau lusa boleh juga," jawab Elena yang sepertinya gak sabar untuk liburan.

"Ok, kalo gitu lusa kita berangkat ke pantai. Besok udah mulai packing yaa, soalnya Minggu pagi gua langsung otw jemput kalian,"

Jadi disini Elena dan Mitha tinggal di satu Kost-kostan. Biasa kalo liburan semester mereka memang jarang pulang. Katanya sih nanggung soalnya hanya dua Minggu.

Elena ini tinggal di Sumatera dan Mitha juga tinggal di Sumatera. Mereka satu sekolah saat SMP di Sumatera. Dan saat SMA mereka sekolah di Bandung. Agak aneh memang saat SMA sudah diizinkan sekolah di tempat yang jauh dari rumah, tapi itulah adanya. Mungkin karena di Bandung ada saudara dari ibu Elena makanya diizinkan, dan untuk Mitha mungkin karena dia dan Elena sudah seperti saudara jadi orangtua Mitha mengizinkannya untuk sekolah di Bandung.

Sekarang mereka kuliah nya juga di Bandung. Jadi mereka memutuskan untuk sesekali saja pulang liburan semester dan selalu pulang ketika libur lebaran.

Elena adalah blasteran Inggris dan Indonesia. Ayahnya asli orang Inggris sedangkan Ibunya keturunan Sumatera (Indonesia). Kalau Mitha, dia blasteran Indonesia dan Italia. Ayahnya asli orang Sumatera (Indonesia), sedangkan ibunya keturunan Italia.

Arion dan Davies juga tinggal bersama yakni di kontrakannya Davies. Terkadang Ies suka pulang ke mansion nya karena Ies ini memang tinggal di Bandung, hanya butuh waktu satu jam untuk Ies pulang ke mansion dari kostan nya.

Arion adalah asli orang Indonesia, hanya sedikit keturunan Spanyol. Kakek dari ayahnya (ayahnya ayah Arion) adalah orang Spanyol dan nenek juga kakek sama nenek dari ibunya serta kedua orang tua nya adalah orang Kalimantan asli.

Ayah Arion ini bekerja di Bandung dan dia beserta ibu nya juga ikut ke Bandung menemani ayahnya. Dia sudah tinggal di Bandung sejak lulus SMP. Dia lebih memilih tinggal di kontrakan bersama Davies karena jarak universitas mereka ke rumah Arion lumayan jauh.

Davies juga blasteran, tapi lebih ke Indonesia karena ayahnya asli Indonesia yaitu Bandung dan ibunya keturunan Turki.

Mereka memang lebih suka hidup sederhana. Padahal jika mereka ingin bangun rumah atau mansion di Bandung yang dekat dengan kampus mereka, bisa saja. Karena orangtua mereka adalah pengusaha yang bisa dibilang sukses. Mereka juga sudah punya usaha masing-masing. Namun, karena mereka lebih suka hidup sederhana ya jadi mereka lebih memilih tinggal di kostan atau kontrakan. Lebih mandiri juga ceunah.

Ok back to topic

"Sip, pokoknya mah sebelum Ion dan Ies jemput, gua sama Thatha udah siap. Jadi nanti kita tinggal langsung pergi saja ke pantainya," jawab Elena dengan bersemangat.

Setelah semua setuju dan sepakat perihal liburan, mereka pun pulang. Elena dan Mitha pulang dengan menggunakan motor, begitu juga Arion dan Davies.

Di tengah perjalanan mereka pisah arah karena tempat tinggal mereka juga tidak saling berdekatan. Hanya lumayan dekat saja.










~To Be Continue~

Don't forget to follow, vote, and comment yaa, follow juga akun partner ku inkaajah

Empat SahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang