"Who the fuck are you that makes me have to answer that stupid question of yours?" Kalimat sarkasme keluar dari mulut Queen, karena sekarang ia tidak dalam suasana hati yang baik setelah pelajaran sejarah tadi.
Sementara itu orang-orang mulai berkumpul dan memadati koridor. Mereka tidak percaya Queen melontarkan kata-kata itu untuk Grisela, bahkan apa?
Ia memukul 3 orang primadona sekolah. Impressive!

Rahang Grisela jatuh. Berani-beraninya dia ngomong kayak gitu,
"LO..!"

"Lo gak tau siapa Grisela?! Dia itu cucu Samuel William dan Gabriel Gold! Dan lo berani ngomong kayak gitu sama dia!" Belum sempat Grisela meluapkan amarahnya Camilla lebih dulu melontarkan kata-kata yang meledak-ledak kepada Queen sambil menunjuk-nunjuk wajah Queen.

"Lo mungkin bakal nangis darah sambil mohon-mohon dikaki Grisela kalo lo tau sekuat apa William Family!" timpal Neyra pada ucapan Camilla.

"Bahkan keluarga lo mungkin gak akan sanggup ngadepin Gold Family!" Naomi ikut memaki Queen.

"William Family? Gold Family? Are you kidding me?" Queen bertanya seolah ia memang tidak tau dan hal itu membuat wajah Grisela memerah karena luapan amarah.

"Asal lo tau, daddy gue itu Xavier William anak dari Kakek Sam dan mama gue Rianna Gold anak dari Kakek Gabriel dan asal lo tau juga, papa tiri gue itu Antonio Martin dan dia sayang banget sama gue dan mama gue!" Grisela mengucapkan semua itu dengan rasa bangga, bangga karena ia dikelilingi oleh orang-orang dengan kedudukan tinggi.

Saat Grisela selesai mengucapkan semua itu tiba-tiba senyuman misterius terbit di bibir Queen, seolah-olah itu adalah tenang sebelum badai.

"Owh... Kalo gitu kenalin, gue Queen Rojzetta William, anak dari Xavier William dan istri sahnya Elizabeth Gold, dan yah kakek gue itu Samuel William and of course Gabriel Gold,"

Grisela tercekat, padahal selama ini Queen tidak berani menguambarkan identitasnya sebagai keturunan sah dari Xavier William.
Bukan hanya Grisela, semua orang yang menyaksikan pertengkaran mereka juga hampir pingsan karena pernyataan Queen. Queen yang selama ini mereka bully dan kucilkan adalah orang yang berusaha mereka cari untuk diajak ke circle pertemanan mereka. Camilla, Neyra dan Naomi juga terkejut bukan main, keringat dingin mengalir di pelipis mereka. Karena selama ini mereka bertiga bukan hanya membully Queen dengan kata-kata tetapi juga kekerasan, dan terakhir kali mereka bertiga membuat Queen terjatuh dari tangga hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan istirahat selama satu semester.

"A..alah! Jangan ngaku-ngaku jadi anaknya Mr. Xavier deh lo! Grisela bilang sama gue kalo kakaknya itu lagi sekolah di Le Rossey, Swiss. Jadi lo gak usah ngayal jadi anaknya Mr. Xavier!" Naomi berujar keras, bukan agar semua orang dengar tapi untuk meyakinkan hatinya bahwa apa yang diucapkan oleh Queen adalah bohong.

"I..iya, kakak gue sekarang lagi sekolah di Swiss, lo ngapain ngaku-ngaku ahahahaha mimpi jangan ketinggian sist!" Grisela setuju dengan ucapan Naomi karena pada saat Naomi bertanya mengenai berita tentang kakaknya yang tengah hangat dibicarakan, ia mengatakan kalau itu adalah hoax dan kakaknya sekarang tengah menjalani pendidikan di Le Rossey, Swiss.

"Chh.." Queen tersenyum dan berdecih pada waktu bersamaan, kemudian ia mengusap rambutnya kebelakang.
Queen kemudian mengambil ponselnya dan mengutak-atiknya sebentar lalu menempelkannya pada telinga.

"Zerstöre jetzt diesen Zweig des Unternehmens!" "Hancurkan cabang perusahaan itu sekarang!" Ucap Queen kemudian mematikan sambungan teleponnya. Bagi mereka yang tidak mengerti Deutsch (bahasa Jerman) mungkin ucapan Queen terdengar tidak penting, tapi bagi mereka yang mengerti, ucapan Queen membuat mereka ketakutan dan was-was.

"BOOOM!" Ledakan keras yang memekakkan telinga terdengar dan mengguncang sekolah, tapi sepertinya itu tidak terjadi di sekolah melainkan area sekitar beberapa ratus meter dari sekolah.

"AKHHH!" Semua orang langsung jongkok bahkan ada yang tiarap, mereka menutup kedua telinga dan berteriak histeris sementara Queen tetap memasang raut datar seolah ledakan yang barusan terjadi itu bukanlah apa-apa dan bukan sesuatu yang penting yang harus dikhawatirkan.

Beberapa menit berlalu sampai keadaan dirasa benar-benar tenang, tiba-tiba semuanya dikejutkan dengan getaran ponsel, bukan hanya satu orang tapi semua yang memiliki ponsel pintar menerima pesan berita yang sama.

Saat mereka membuka dan mengecek berita yang masuk, mereka semua terkejut lalu menatap Naomi. Naomi yang merasa heran kemudian mengecek ponselnya, dan saat ia melihat berita yang masuk ia langsung terduduk lemas karenanya.

Orang-orang yang sebelumnya mendengar dan mengetahui arti ucapan Queen langsung mengambil langkah mundur setelah melihat berita yang baru terbit. Mereka menatap Queen takut, takut jika mereka menyinggung Queen dan berakhir sama seperti Naomi.

Queen mengambil langkah maju lalu berjongkok di hadapan Naomi yang masih terduduk lemas, lalu jari telunjuknya mengangkat dagu Naomi perlahan hingga mata Naomi benar-benar menatap matanya.

"Now you believe it? Lo salah besar udah berlindung di balik anak haram ini," ucap Queen pelan dan mengerikan. Naomi bergetar ketakutan, pupil matanya mengecil saat menatap Queen, seolah-olah sekarang ia tengah berhadapan dengan monster yang paling mengerikan, air matanya lolos tanpa bisa ia tahan, dan itu terus mengucur deras dari matanya seperti sungai. Ia sungguh menyesal telah meremehkan Queen.

"Sayang banget lo ngeganggu gue pas gue lagi gak mood," ucap Queen santai sambil berdiri, kemudian matanya menatap Grisela

"Ahh..I have a special gift for you," Queen kemudian mengambil ponselnya lagi lalu mengutak-atik nya sebentar dan tidak lama ponselnya mengeluarkan suara yang dapat didengar oleh semua orang.

"Pah, aku tau Papah gak suka sama aku, tapi Grisela gak salah apa-apa Pah! Bagaimanapun juga dia anaknya Xavier, dia cucu Papah! Dia juga berhak buat megang warisan William's Family, Pah! Dia itu bagian dari William! Ini gak adil kalo Papah ngasih semua itu ke Queen, hiks..."

"Hah? Memangnya dia anak Xavier? Kamu yakin?"

"Haah.. kasian banget ya lo, Ibu lo anak adopsi dari keluarga Gold, sementara lo? Darah William dipertanyakan ada di tubuh lo, grandpa Sam gak yakin kalau lo beneran darah dagingnya daddy Xavier. So sad!"

Grisela untuk kesekian kalinya tercekat mendengar ucapan Queen, dan semua orang menatap Grisela tidak percaya. Mereka baru tau ternyata ibu Grisela selama ini bukan keturunan asli dari Gold Family.

"Satu lagi, gue..dengan tangan gue sendiri bakal buktiin kalau lo dan ibu lo gak ada sangkut-pautnya dengan William Family, sama sekali!" lanjut Queen masih dengan raut datar.

"BANGSAT!" Grisela tidak tahan dengan segala ucapan Queen, ia ingin menerjang Queen dan mencakar wajahnya, sayangnya tangannya yang ingin menggapai wajah Queen ditahan.

Queen menangkap tangan Grisela yang ingin mencakar wajahnya lalu menariknya ke depan hingga tubuh Grisela terhentak maju ke arah Queen, dan Queen langsung meninju wajah silikon milik Grisela hingga membuat Grisela pingsan dengan keadaan hidung mengeluarkan darah dan pipi lebam.

"Goblok" umpat Queen lalu berjalan pergi meninggalkan kerumunan yang masih terkejut karena ulahnya dan semua fakta yang ia beberkan.

Ponsel Grisela tergeletak di lantai dengan keadaan menyala dan menampilkan laman berita yang berjudul

"Cabang terbesar perusahaan SWANn meledak hari ini!"

Sorry for late and thank you buat kalian yang udah mau nungguin,
thank you, thank you, Thank You Very Much
LUV U ALL❤️

DON'T FORGET TO VOTE, COMMENT AND SHARE,
FOLLOW MY WP ACCOUNT


SAVAGE QUEENWhere stories live. Discover now