26. Yang Paling Ganteng

58 12 3
                                    

Kalau ada yang bertanya, 'Siapa yang paling ganteng di geng?' Mungkin ketiga belas orang itu akan berlomba-lomba menjawab, 'AKU!' dengan semangat empat lima. Selain memiliki kepedan tingkat dewa, nyatanya mereka semua memang patut dilabelkan sebagai 'cowok ganteng'. Hah... Sejak kapan, sih, anak-anak SMA Bhakti Frisman tuh gak cakep? Dari tahun ke tahun, anak-anak SMA Bhakti Frisman itu luar biasa visualnya. Bahkan tak jarang anak SMA Bhakti Frisman menjadi incaran anak sekolah lain buat digebet. Siapa pun anak sekolah lain yang bisa menggaet anak SMA Bhakti Frisman, maka mereka akan mendapatkan JACKPOT.

Seperti salah satu anak SMK jurusan kecantikan yang tak jauh dari SMA Bhakti Frisman, kemarin. Mungkin cewek itu akan mendapatkan jackpot, jikalau Dipo mau menerima pernyataan cintanya kemarin malam. Sayangnya cowok berpipi chubby itu memilih untuk menolak cewek yang juga berperan sebagai fans-nya itu.

Kalau kata Dipo, sih, ia lagi tak mau pacaran. Tapi kedua belas temannya tau betul kalau Dipo bukan lagi tak mau berpacaran, namun ia memang tak tertarik dengan cewek yang pandai berias diri tersebut. Setelah Jinu dan Samuel memancing Dipo beberapa menit, akhirnya cowok berpipi tembam itu berkata jujur.  "Gamau, ah. Mbaknya pake make up tebel banget. Ntar dedek dikira jadi simpenan tante-tante kaya lagi kalo jalan bareng," ungkap Dipo dengan wajah bergidig, mengingat lagi rupa anak SMK depan yang kemarin menembaknya.

Tapi serius, anak Bhakti Frisman itu visual muridnya tak pernah main-main. Walaupun ada yang dianggap 'biasa saja' bagi siswa-siswa SMA Bhakti Frisman, nyatanya menjadi incaran bahkan primadona bagi murid sekolah lain. Apalagi kalau anak SMA Bhakti Frisman ada yang lagi berkumpul jadi satu. Haduhhhh. Orang-orang yang lewat tak mungkin tak menoleh.

Namun yang paling luar biasa itu, ya, geng tanpa nama yang beranggotakan tiga belas pemuda semprul dan bobroknya sampai ke tulang sumsum ini. Tak ada nama khusus yang mereka buat untuk menamai kelompok persahabatan mereka. Bahkan nama groupchat mereka ngawur dan tak berfaedah. Kata mereka, sih, nama itu gak penting. Yang penting itu persahabatannya. MANTAP!

Meskipun tak memiliki nama, geng tersebut sudah dinamai diam-diam oleh para siswa dan siswi di sekolah. Julukannya, sih, 'Marvelous Boys'. Berawal dari Zeta-si ratu gosip sekolah- berteriak 'marvelous, marvelous' dengan nada Jarjit Singh setiap melihat ketiga belas cowok itu berkumpul. Dan dengan cepat, julukan itu menyebar ke seluruh penjuru sekolah.

Gimana nggak dijuluki 'marvelous boys', kalau ISINYA TUH SEPERTI BIDADARA TITISAN SURGA. Tampannya paripurna.

Samuel mengangkat ponselnya tinggi setara dengan kepala. Ia menoleh kanan-kiri, memperhatikan tiap senti wajahnya dengan cermat dan teliti. Jisung yang tengah bermain ponsel dengan wajah tak semangat di samping cowok bule itu, jadi melirik. Wajah yang awalnya datar kini berubah menjadi tatapan jijik sembari memerhatikan Samuel.

"Lo bisa stop gak, sih?!" Omel Jisung ketus. "Lo udah kayak orang gila."

Samuel tak menggubris ucapan ketus Jisung barusan, ia masih saja melanjutkan kegiatannya yang sebelumnya. Tak lama, Samuel tersenyum, bertingkah seakan tengah malu-malu. "Gue kira gue cakep. Eh, ternyata cakep banget," ucap Samuel dengan mulut ditutup dengan telapak tangan.

Jisung yang menyaksikan dirinya begitu, bergidik. Cowok berbibir mungil itu menggeleng-geleng kecil sembari menganga sebelum menggeplak tengkuk Samuel agar menjauh darinya.

"Tapi bagi dedek, dedek yang paling cakep, sih," tambah Dipo yang duduk di sebelah Jisung. 

Jisung mendelik dengan kepala yang mengarah kepada Dipo. "Jangan mulai lagi," ancamnya.

Kai menggeleng-geleng malas. "Lelah banget gue berteman sama orang gila."

"Ya, kenapa lo mau?" Tanya Samuel dengan nada sedikit sewot. Ia merasa tersindir.

BOSOM FRIENDs (02 L) - CHAPTER 1 : such a bad dreamWhere stories live. Discover now