Adeera, gadis biasa yang mengalami Anxiety Disorder. Hidupnya sungguh rumit dan dia harus melaluinya sendiri. Sampai pada suatu waktu dia menemukan seorang sahabat sekaligus cinta pertama yang membuatnya membaik. Namun, semuanya tak berakhir sampai...
Hampir satu bulan berjalan, Adeera dan Alfin akrab dan menjalani hari-hari mereka. Rasa cemas, takut, dan kesedihan Adeera sedikit berkurang walaupun Ayahnya setiap hari masih membuatnya tertekan dengan segala tuntutan untuknya.
“Ra.. Besok nonton Aku tanding ya.”
“Tanding apa?.”
“Basket.”
“Aku izin Ayah dulu ya.”
“Yaudah. Kalau udah izin nanti kabarin Aku ya.”
“Iya.”
Percakapan mereka pun berlanjut dengan membahas hal-hal random yang membuat Adeera sesekali tertawa. Alfin merasa sangat bahagia saat melihat Adeera tertawa karena mungkin bisa menghiburnya.
Di rumah Adeera berpikir bagaimana cara meminta izin pada Bunda dan Ayahnya agar mengizinkannya keluar bersama Alfin.
Saat mereka sedang makan malam, Adeera memberanikan diri meminta izin pada Ayahnya dengan mengatakan apa adanya.
“Bunda, Ayah Adeera besok boleh izin keluar gak?.”
“Kemana?.”
“Mau nonton pertandingan basket temen.”
“Sama siapa?.”
“Sama Wanda.”
“Pasti mau nonton cowok itu kan?.” celetuk Kakaknya.
“Cowok?, siapa?.” tanya Ayahnya.
“Tanya Adeera aja Yah.”
“Temen Deera kok.”
“Yaudah lah Mas biarin. Kan juga jelas keluar kemana, lagian Adeera udah lama gak keluar.” ucap Bundanya meyakinkan.
Ayahnya menghela nafas kemudian mengangguk sebagai tanda persetujuan. Adeera tersenyum dan berterimakasih pada Ayahnya.
Di sisi lain, Alfin sedang berkumpul bersama Roni dan ketiga temannya yang lain di sebuah tongkrongan yang terkenal di Jakarta.
Terdengar suara notifikasi pesan dari , Dia segera membukanya.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Setelah membaca pesan dari Adeera, Alfin pun tersenyum dan mulai membalasnya.
Sepanjang malam, Adeera membuka lemarinya dan memilih baju yang cocok untuk dia kenakan besok. Padahal Adeera tidak terlalu memperhatikan tentang penampilan.
