34 (End)

549 59 4
                                    

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••


Beberapa bulan kemudian...

Hari ini pagi-pagi sekali Rose sudah bangun dari tidurnya. Bahkan saat ini dia sudah mandi.

"Kenapa dia masih tidur juga ?" Ujar Rose yang baru saja keluar dari kamar mandi. Sontak ia mendekati Chanyeol yang masih tertidur pulas.

"Chanyeol, cepat bangun"

Tetapi Chanyeol tidak bergerak sedikit pun, jadi Rose menggerak-gerakkan bahu pria itu. "Chan, ayolah. Kau harus bangun sekarang"

"Eunghh..." Perlahan Chanyeol membuka matanya. "Kenapa sih ? Ini masih sangat pagi..lagipula kan ini hari libur, jadi tidak akan bekerja" ucapnya dengan suara khas bangun tidurnya.

"Ini kan hari ulang tahun Aera. Kau sudah janji akan membantu ku memasak pagi ini dan menyiapkan kejutan untuk Aera"

"Oh iya, aku lupa" Chanyeol pun terduduk dan segera mengumpulkan semua kesadarannya.

"Cepat cuci wajah mu, lalu ke dapur"

"Heem" jawab Chanyeol dengan deheman.

Sedangkan Rose segera pergi ke dapur dan mulai memasak.

Hari ini mereka hanya akan membuat menu sarapan yang sederhana saja tetapi spesial. Dan juga, Rose akan membuatkan kue ulang tahunnya sendiri.

Tak lama setelah itu, Chanyeol pun datang menghampiri.

Karena skill Chanyeol dalam memasak cukup bagus, maka Rose akan memintanya memasak menu sarapan selagi dirinya membuat kue.

Gerakan tangan Rose yang sedang membuat adonan kue langsung terhenti saat ada tangan yang memeluknya dari belakang. "Park Chanyeol"

Chanyeol tak mendengarkan dan ia hanya menaruh dagunya di bahu kiri Rose. "Aku masih mengantuk" ucapnya sembari memejamkan mata.

"Cepat lepaskan tangan mu, dan kerjakan tugas mu"

"Nanti saja"

"Chan!"

"Bermanja-manja dulu lah sebentar"

"Tidak, cepat lepas! Kita harus menyelesaikan semuanya sebelum Aera bangun"

Bukannya menurut, Chanyeol malah semakin mengeratkan pelukannya. "Ayolah--"

"Ternyata begini ya kehidupan setelah menikah ?" Rose berdecak. "Rasanya aku sangat menyesal. Kau selalu saja mengganggu ku"

Sontak Chanyeol kembali membuka mata dan melepaskan pelukannya. "Eh? Kenapa berkata seperti itu ?"

"Aku lebih suka menjadi single parents saja"

"Ih! Jangan begitu dong" kata Chanyeol tak terima.

"Kalau begitu cepat kerjakan tugas mu. Bukankah ini adalah pertama kalinya kau akan merayakan ulang tahun putri mu ? Seharusnya kau sangat bersemangat"

"Iyaiya baiklah, maafkan aku" kata Chanyeol cemberut. "Tapi, tolonglah. Beri aku satu kecupan saja" ucapnya sembari menunjuk pipi kanan.

Mendengar itu Rose memutar bola matanya malas.

Dan Chanyeol langsung mendekatkan pipinya ke wajah Rose begitu saja. "Ayolah"

Mau tak mau Rose pun mengecup pipi Chanyeol sekilas. "Sekarang kerjakan tugas mu"

Chanyeol tersenyum. "Baiklah sayang, aku akan melakukan semua yang kau katakan"

Dan Rose hanya menggeleng-gelengkan kepalanya atas kelakuan suaminya itu.

STRUGGLEWhere stories live. Discover now