STRUGGLE

15

JANGAN LUPA VOTE & COMMENT NYAA..👌

•••

Hari sudah kembali berganti.

"Iya ibu ?"

"Ibu bisa minta tolong tidak ?" Tanya ibu dari telepon.

"Ada apa ?"

"Persediaan di dapur sudah hampir habis, ibu lupa membelinya. Saat pulang nanti, apa kau bisa mampir ke market untuk membeli beberapa bahan makanan ?"

"Baiklah ibu, aku akan membelinya. Ibu kirim saja daftar yang harus ku beli"

"Kau tidak keberatan ?"

"Kenapa aku harus keberatan, ibu ? Aku akan pulang lebih awal dan langsung ke market. Ibu jangan khawatir"

"Baiklah, ibu akan mengirimkan daftar nya. Kau hati-hati saat menyetir nanti"

"Iya ibu"

Setelah selesai, Rose pun mematikan sambungan teleponnya. Kemudian tak lama ibu mengirimkan daftar bahan makanan yang harus ia beli.

===

Seperti apa yang ia katakan siang tadi, kini Rose pergi dari toko lebih awal. Dan sekarang dia sedang berada di market.

"Apalagi ya yang belum ku masukkan ?"

Rose pun segera mengecek kembali ponselnya.

"Ah iya, aku belum memilih dagingnya"

Setelah membeli semua yang di perlukan, dia langsung pergi ke kasir dan membayar semuanya.

"Terima kasih"

Rose tersenyum. Dan baru saja beberapa langkah akan pergi, ada seseorang yang tiba-tiba berdiri menghalanginya.

"Rose"

"Kau ? Untuk apa kau kemari ?" Tanya Rose.

"Aku juga habis belanja"

Rose agak menundukkan kepalanya. Dan memang benar, pria itu membawa kantung yang lebih kecil dari pada dirinya. Tapi ia tak peduli. "Minggir"

"Kita harus bicara dulu"

"Aku tak punya waktu"

"Ini tak lama"

"Chanyeol, ku bilang minggir"

Selama beberapa saat Chanyeol terdiam dan memperhatikan sekitar. Setelah itu dia tiba-tiba mengambil alih barang belanjaan Rose secara paksa.

"Eh ? Hey! Kenapa kau membawa belanjaan ku ?" Rose pun segera menyusul Chanyeol yang sudah lebih dulu keluar dari market.

"Yak! Apa yang kau lakukan ?" Kata Rose dengan kesal saat Chanyeol berhenti melangkah di parkiran.

"Kau pasti keberatan, jadi aku membantu mu membawa ini. Bukankah aku baik ?"

Rose berdecak. "Kembalikan belanjaan ku"

Tetapi Chanyeol menaruh belanjaannya di bawah dan menahan tangan Rose. "Kita harus bicara"

"Aku harus pulang sekarang"

"Sebentar saja"

"Chan-"

"Apa kau begitu membenci ku ?"

Pertanyaan itu membuat Rose terdiam.

"Aku benar kan ? Kau tidak bisa melupakan kejadian itu, bahkan kau tidak akan pernah bisa memaafkan ku"