"Gimana sekolahnya Ver?" Tanya Iyan sambil fokus menyetir.

"Ya gitu, Yan. Nothing special." Jawab Verlita tanpa mengalihkan pandangannya dari jendela.

~ - ~

Setelah lama menunggu di bandara, akhirnya Aldo menampakkan batang hidungnya. Ia berlari kecil menghampiri keluarganya. Kemudian, memeluk mamanya, Nisa, Ali, dan Verlita secara bergantian. Aldo hanya melihat Iyan dengan sinis.

"Lu ngapain Yan?" Tanya Aldo sambil menarik kopernya yang hanya dibalas sengiran oleh Iyan.

"Mama yang ajak tadi." Jawab mama sambil menggandeng tangan Ali.

"Oh gitu," Ucap Aldo. "Kangen banget ma." Lanjutnya sambil tangan kirinya merangkul mama dan tangan kanannya menarik koper.

"Iya bang, mama juga." Ucap mama sambil membalas rangkulan anaknya itu.

"Boong dia ma, palingan kangen cewenya." Ucap Nisa sinis yang hanya dibalas sengiran oleh Aldo.

~ - ~

Aldo melanjutkan studinya di salah satu universitas di Australia. Ia memutuskan untuk pulang ke Indonesia karena sekarang kuliahnya sedang libur panjang. Dari pada, berdiam diri di Australia, lebih baik pulang ke Indonesia, negara tercintanya.

Malam ini, Verlita dan keluarganya sedang berkumpul di meja makan. Mama menggoreng lauk dan Nisa menata piring dan sendok di atas meja. Sedangkan, Aldo, Verlita, dan Ali sedang sibuk dengan ponselnya. Aldo sedang chatan dengan pacarnya, Verlita sedang scroll instagram, dan Ali sedang bermain game di ponselnya.

Setelah makanan siap, mereka segera meletakkan ponselnya dan tak memainkannya. Berbincang dengan keluarga di tengah meja makan, memang lah sesuatu yang akan selalu dirindukan dan tak pernah tergantikan.

"Wihh.. Enak banget nih lauknya." Ucap Aldo sambil melahap lauk buatan mamanya itu.

"Iya dong, siapa dulu yang buat?" Ucap mama dengan bangganya.

"Emang, masakan mama mah ngga ada duanya, hihi." Goda Aldo sambil memperlihatkan gigi putihnya.

"Masakan gue juga enak tuh." Ucap Nisa.

"Enak bagi kucing." Ejek Aldo.

"Gue hajar juga nih anak." Ucap Nisa penuh dendam yang dibalas gelak tawa oleh keluarganya.

~ - ~

Setelah makan malam, Verlita berada di ruang keluarga, menonton TV sambil rebahan di atas sofa. Aldo yang sedari tadi bingung harus melakukan apa, akhirnya bergabung dengan Verlita, menonton TV.

"Gabut gue, Ver." Ucap Aldo sambil rebahan di samping Verlita.

"Ajak keluar cewe lu, sana." Ucap Verlita tanpa mengalihkan pandangannya dari TV.

"Males gue." Balas Aldo sambil memejamkan matanya.

"Dih, emang ga kangen?" Tanya Verlita.

"Gak," Jawab Aldo singkat. "Eh Ver, chat Iyan sana." Lanjutnya.

"Kok gue? Chat aja sendiri." Jawab Verlita malas.

"Oh gitu? Oke, awas aja lu ada perlu." Ancam Aldo, jurus andalannya kalau Verlita tak mau menurutinya.

"Ck. Iyaiya, bawel." Ucap Verlita kesal sambil menghidupkan ponselnya dan mengirim pesan kepada Iyan.

A. Verlita : yan

A. Verlita : oii

A. Verlita : heh

Afrian Ronald F :
apa? kangen? wkwk

A. Verlita : pala lu kangen

A. Verlita : suruh ke rumah

Afrian Ronald F :
siapa?

A. Verlita : yg nanya

A. Verlita : lu lah, buruan

Afrian Ronald F :
iyaa siapa yg nyuruh bambang

A. Verlita : ohh wkwk, si abang

Afrian Ronald F :
otw

"Udah tuh." Ucap Verlita sambil menunjukkan chatannya kepada Aldo.

"Gitu dong." Ucap Aldo sambil mengacungi jempolnya.

Beberapa menit kemudian, Iyan pun datang dan segera nimbrung bersama Aldo dan Verlita.

"Ngapa nih bang? Kangen gue yak?" Tanya Iyan dengan GRnya.

"Main ps yuk, gabut gue." Jawab Aldo sambil mengeluarkan play stationnya.

"Gas." Ucap Iyan dengan semangat.

"Lah? Gue kan lagi nonton TV." Ucap Verlita kesal.

"Hehehe, minggir dulu ya adik cantik." Ucap Aldo sambil memasang kabel-kabel untuk menghidupkan psnya.

"Ck. Ngeselin banget sih!" Ucap Verlita sambil berlalu, meninggalkan keduanya.

-
-
-

yeay, jangan lupa likenya gais hihi.

oiya, btw ini ada adegan yang aku buang dan aku ubah dari versi yang lama gais, karena menurutku versi yang lama itu ada adegan yang ga terlalu penting buat ditunjukin, jadi aku ganti aja, hehe.

thank you yang udah mampir dan mau baca.
Stay safe temen temen.

Waiting You ("Menunggumu" REMAKE) · [COMPLETED]Where stories live. Discover now