kok ngamok?

2.9K 306 7
                                    

#Enjoy the story#

Langit hari ini bertemakan abu-abu gelap,sangat bisa ditebak kalau hujan akan turun sebentar lagi,para murid segera berbondong-bondong menuju parkiran,mengambil kendaraan masing-masing,gencar untuk pulang kerumah11,takut-takut jika terjebak hujan yang pastinya akan turun dengan derasnya melihat betapa gelapnya awan diatas,

Tapi sepertinya itu tak berlaku bagi dua remaja keturunan haris ini,malahan mereka berjalan dengan santai,aahh tidak-tidak,hanya satu dari mereka sih,terlihat dari air muka yang lebih tua nampak begitu masam plus kesal?

"perlu abang gendong?jalan kayak pengantin baru aja"
Yang lebih tua mencibir,kesal terhadap kelakuan si adek,udah tau mau hujan,malah ngaret gitu jalannya,males banget kalau sampai mereka belum sampai rumah hujannya sudah turun,menyusahkan!.

Atta sedikit meringis mendengar ucapan sang abang,ya kedua remaja ini adalah Atta dan Erza,sebenarnya bukan sengaja sih ia melambatkan jalannya,ada suatu hal yang ia sembunyikan dari abangnya itu,
Dua hari yang lalu ia mendaftarkan diri untuk bergabung ke tim futsal disekolahnya,tanpa izin dari Erza tentunya,dan hari ini adalah latihan pertamanya,dia jadi bingung mau meminta izin seperti apa,kalau dia jujur pasti abangnya itu akan marah,belum lagi nanti pasti ngadu sama dua yang dirumah,belibet!

"beneran mau digendong?!"
Erza jadi bingung,adiknya ini malah bengong pas dia tegur,beneran bisa kehujanan kalo gini.

"emmm anu bang-"

"anu apa,yang jelas jadi orang"

"bang Er duluan aja,Atta biar pulang sendiri."
Hening,Atta langsung menunduk dalam habis ngomong gitu,Erza sendiri malah mengernyit bingung maksudnya gimana dah?

"nggak usah aneh-aneh deh,buru udah gerimis tu"
Erza ngomongnya dingin banget,Atta jadi merinding,tapi mau bagaimana lagi,dia tak bisa melewatkan latihan pertamanya ini,nanti di dicap jadi orang yang nggak tanggung jawab lah kalau hari pertama aja nggak dateng.

"tapi bang-"

Di tatap garang sama Erza nggak tuh,auto kicep dan menghela nafas,besok ajalah dia konfirmasi sama bang Rendi,dia kemaren daftar juga dibantu Rendi,tentu saja membuat perjanjian supaya merahasiakannya dari Erza,sebenarnya Rendi tidak setuju saat dia tau Atta sedang sakit,tapi mau gimana?anaknya keras kepala banget.

..........

Atta akhirnya balik deh sama abangnya,tentu saja!dia tidak akan menang melawan Erza,diseret dikit aja Atta pasti sudah mengjungkal,terseret,tertatih nggak karuan,Atta kan nggak berotot:)
Tapi sepertinya memang hari ini bukanlah keberuntungannya,mulai tadi pagi dia tidak dapat uang saku sampai gagal ikut latihan,dan sekarang?dia terjebak hujan!tentu dia kesal karena udara dingin adalah musuhnya,ia kira abangnya itu bakalan nekat,udah deket soalnya,tapi ternyata Erza memilih berteduh saja.

"gara-gara lo sih!jadi kejebak hujan beneran kan!"

"sabar bang,hujan kan rahmat"
Jika tidak ingat Atta ini adiknya,sudah pasti langsung Erza kasih bogeman deh,ngeselin banget!.

"bangsat"

"bang jangan ngomong kasar,ketua masa gitu,harus jadi contoh yang baik dong"
Atta sok menceramahi Erza karena di mendengar umpatan sang abang.

"gue ketua berandal btw"
Ucap Erza jengah,Atta mah cuma terkekeh geli saja.

"oiya bang,kenapa neduh?bentar lagi sampek lo padahal?"

"lo mau bengek sampek rumah?"
Erza ngomongnya sambil main hp,seprtinya mengirim pesan pada abang pertamanya untuk menjemput,meskipun galak,dia juga kasian tauk lihat Atta kedinginan gitu,melas ey.

fierce brotherOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz