7 : Saling Mengingatkan

1.1K 113 8
                                    

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Sorry for typo & kata yang hilang 🙏

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

"Daddy..." Seru Lenka semangat menyambut kepulangan Meen dari tempat kerja, dia baru saja masuk kedalam rumah.

Lenka merentangkan kedua tangannya agar dia digendong oleh Meen seperti biasanya.

Ada Perth di belakang Lenka, Perth mengambil tas kerja Meen agar Meen bisa menggendong Lenka.

"Daddy tahu, hari ini Lenka pulang sekolah bersama papa! Papa juga membelikan Lenka es krim... kami juga mandi bersama! Baju biru ini papa juga yang pakaikan untuk Lenka!" Cerita Lenka semangat saat dia sudah berada dalam gendongan Meen.

Meen melihat Perth, tampak jelas warna baju Lenka mirip dengan baju yang Perth Perth. Baju couple antara ayah dan anak, baru Perth beli ketika dia pulang dari kantor Meen.

"Lalu apalagi yang Lenka lakukan bersama papa?" Tanya Meen senang melihat Lenka bahagia.

"Belajar bersama lalu bermain bersama dan menanti Daddy pulang sambil nonton film Tom and Jerry!" Antusias Lenka bercerita. Tangan Lenka sudah sibuk mencubit pipi dan hidung mancung Meen.

Perth hanya mengikuti langkah kaki Meen dari belakang.

Langkah kaki Perth terhenti saat dia sampai di depan pintu kamar Meen, dia merasa ini daerah yang tidak boleh dia masuki.

"Masuk saja!" Kata Meen datar setelah menoleh kebelakang, sebentar.

Perth menelan ludah, setelahnya dia masuk ke kamar Meen dengan perasaan yang canggung.

Kamar Meen tidak sebesar kamar Perth, karena setengah dari kamar Meen, dia gunakan untuk ruang kerjanya agar Meen bisa kerja lembur sembari melihat Lenka tidur. Lenka itu suka bangun tengah malam akibat haus maupun sekedar pipis.

Di kamar Meen juga tidak ada foto pernikahan dia dengan Meen, di sana hanya ada foto Meen dengan keluarganya dan juga foto Lenka

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Di kamar Meen juga tidak ada foto pernikahan dia dengan Meen, di sana hanya ada foto Meen dengan keluarganya dan juga foto Lenka.

Perth meletakkan tas kerja Meen di meja kerja Meen, setelahnya dia menoleh melihat Meen yang sudah menurunkan Lenka dari gendongannya karena Lenka yang minta tuk di turunkan.

Lenka menarik tangan Meen dan membawa Meen ke hadapan Perth yang saat ini tengah melamun memikirkan sesuatu, memikirkan kenapa dia dan Meen bisa menikah. Karena bagi Perth, rumah tangga mereka tidak seperti rumah tangga yang berlandaskan cinta kasih di dalamnya apalagi seperti rumah tangga umum lainnya.

Dan Perth juga tidak tahu kenapa dirinya yang sekarang ingin sekali mempertahankan rumah tangganya yang tidak ada kata Kita di dalamnya, yang ada hanya kata Aku dan Kamu.

Lenka tertawa kecil penuh arti.

Lenka meminta Perth melepas dasi Meen seperti yang dia lihat di rumah neneknya, dimana neneknya membantu kakeknya membuka dasi dan hal lainnya sebagai rasa terima kasih kepada sang suami yang sudah bekerja keras mencari nafkah untuk keluarga.

Lovely - EndWo Geschichten leben. Entdecke jetzt