10

122 90 122
                                    

Get well soon babeh kupstattu.. 💕

Typo mungkin bertebaran Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Typo mungkin bertebaran
Happy reading..

Amanda menatap diam sebungkus permen berperisa lemon ditangan nya, pemberian Jun tadi pagi. Seperti yang dikatakan Jun sebelumnya, ia ingin Amanda membantu nya untuk mengurangi merokok kan. Tapi kenapa permen? Emang bisa? Mari kita flashback kejadian tadi pagi. Berawal dari chat Jun semalam, yang isinya begini.

Flashback on.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Rahasia nya apa?". tanya Amanda tidak sabaran. Sebenarnya ia sudah bertanya sejak di perjalanan menuju sekolah tadi, namun Jun bilang akan memberitahu saat tiba di sekolah saja.

Disinilah Amanda, menanti jawaban 'rahasia' sesaat setelah motor Jun berhenti di depan gerbang sekolahnya.

"Buka dulu helm nya.." Jun tertawa kecil melihat Amanda yang super kilat langsung melepas helm dan menggantung nya asal di kaca spion. Sangat tidak sabaran sekali.

"Aku uda searching di google semalem cara buat berhenti merokok. Terus jawaban nya ciuman". Sumpah Jun berusaha mati-matian menahan tawanya kala alis Amanda menukik bingung, namun masih terlihat antusias untuk mendegar kelanjutan nya.

"Ya.. Jadi tiap aku mau merokok aku harus cium kamu deh". Jelas Jun, tidak tahan lagi untuk tidak tertawa sekarang. Melihat ekspresi gadis itu yang sangat terkejut dengan muka yang seketika menampakkan semburat merah hingga ke telinga.

Terlihat sangat jelas jika Amanda sedang sangat kesal saat ini.

"Bodoh ya?" ucap nya datar. Jun yang masih tertawa perlahan turun dari motornya, membuka jok kemudian memberikan sebungkus permen pada Amanda.

"Haha bercanda.. Kamu gampang banget di bodoh-bodohin"

"Apa ini?". Tak peduli ucapan Jun barusan Amanda kini bingung menatap permen yang ada di tangan nya.

"Permen" balas Jun santai.

"IYA TAU TAPI BUAT APA!"

"ih.. Kamu marah-marah mulu aku cium beneran nih.." . Amanda reflek memundurkan wajah nya ketika Jun dengan tidak ber-akhlak nya memajukan wajahnya ke arah Amanda.

Lean on me |JUN|✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang