"Oh iya satu lagi, tolong ya uang yang gue pakai buat isi saldo sama bayarin apartemen lo kembaliin semua. Gue mau semua barang sama uang itu udah ada di rumah gue nanti malam. Udah kok itu aja, buat biaya makan lo udah gue ikhlasin, selamat selingkuh sayang." Clara pergi keluar restoran itu.

Laki-laki yang ingin menjadi pacar Clara harus memenuhi persyaratan. Yaitu, ia tidak boleh selingkuh, sedangkan Clara bebas mau ngapain aja.

"Makanya kalau udah dapat yang perfect kayak Clara jangan cari yang lain, bukannya setia malah ngelunjak." Lauren pergi menyusul Clara.

"Lo cewek yang waktu itu gue liat di taman, kan? Cewek yang nangis karena nggak dibeliin mobil sama pacarnya, perasaan waktu itu pacar lo bukan Aldo deh, ya ampun Aldo, cewek yang ada di depan lo udah punya pacar. Murahan banget ya lo sampai mau dijadiin selingkuhan cewek matre kayak dia." Aurel melangkahkan kakinya keluar restoran, menyusul Clara dan Lauren.

* * * * * *

Saat ini, para anggota Ravegas sedang berkumpul di Warjan, tapi ada beberapa yang sudah pulang duluan.

"Arya!"

Suara teriakan terdengar menggema di dalam Warjan, itu suara Clara. Gadis itu mampir ke Warjan bersama Aurel dan Lauren setelah dari Mall tadi.

"Ganteng," sahut Arya.

Clara mencebikkan bibir.

"Napa? Kangen lo sama gue?" Arya berucap dengan pedenya, satu kakinya dilipat lalu dinaikkan ke atas sofa.

"Masa gue habis di selingkuhin sama selingkuhan gue, sih." Clara mengadukan kejadian tadi, ia duduk di samping Arya setelah menyuruh Daniel geser.

"Selingkuhan lo yang mana? Coba bilang sama gue." Arya menatap Clara yang berada di samping nya.

"Itu yang gue bilang pacar baru, tadi di Mall gue liat dia lagi suap suapan sama cewek lain, gereget banget gue sama dia, sok ganteng." Clara meremas remas lengan atas Arya.

"Dia selingkuhin lo?"

"Iyaaaa."

"Emang bangsat tu cowok baru lo, berani-beraninya----"

"Bukan cowok, udah jadi mantan," potong Clara.

"Iya itu maksudnya, berani-beraninya tu cow-- mantan lo selingkuhin lo, baru juga pacaran berapa hari udah berani selingkuh, gue aja yang pacaran sama lo hampir tiga tahun kalau mau selingkuh ngomong dulu," tutur Arya yang ikut emosi.

"Lo tenang aja, bakal gue bales perbuatannya," lanjutnya.

"Perlu bantuan nggak, Bro?" Vano menawarkan diri untuk ikut membantu.

"Nggak usah, biar gue urus sendiri."

* * * * * *

Malam ini, Arya berada di dalam mobilnya, ia akan menepati perkataannya saat di Warjan tadi. Arya sedang dalam perjalanan dari Warjan menuju apartemen Aldo.

Saat sampai di basement apart, tidak lupa ia menggunakan masker hitam agar Aldo tidak dapat melihat jelas wajahnya.

Arya tau di lantai berapa Aldo tinggal, sebelum pergi kesini tadi, ia sempat menyuruh Farrel untuk mencari identitas Aldo dengan lengkap.

DEVANDRA [PRE ORDER]Where stories live. Discover now